Golkar Bela Ahok Soal Khotbah Amien Rais

Legislator Partai Golkar, Fayakhun Andriadi.
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, mengaku belum mendengar khotbah politikus PAN, Amien Rais, soal tidak layak dipilihnya pemimpin yang congkak, kasar, dan gemar menggusur.

Materi Khotbah Salat Idul Adha kemarin itu belakangan dituding mengarah ke Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Fayakhun meminta hendaknya khotbah yang disampaikan menjaga situasi kondusif.

"Jangan sampai cederai rasa keadilan masyarakat. Jangan pilih tukang gusur, kok jadi simplistis. Padahal tak seperti itu. Mari sama-sama menjagalah," kata Fayakhun di DPR, Jakarta, Selasa 13 September 2016.

Menurutnya, untuk soal penggusuran, kalau memang salah maka pasti Ahok sudah digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Tapi hingga saat ini juga masih belum ada yang menggugat ke PTUN.

"Berarti prosesnya (penggusuran) kan benar. Hukum harus ditegakkan," kata Fayakhun.

Sebelumnya, Amien Rais dalam khotbahnya saat menjadi imam salat Idul Adha di Jakarta pada Senin, 12 September 2016 mengatakan calon Gubenur DKI Jakarta sebaiknya sosok yang tak merugikan masyarakat, terutama masyarakat kecil.

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, itu harus membaca seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang isinya imbauan supaya ceramah keagamaan tidak digunakan sebagai alat politik. Menurut Ahok, Amien sempat menyisipkan muatan politik saat berkhotbah di depan para jemaah.