Politikus PAN Sesalkan Jokowi Tak Mau Temui Demonstran

Aksi 4 November.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Mulfachri Harahap, menyesalkan sikap Presiden Joko Widodo yang tidak mau menemui perwakilan demonstran di Istana Negara, Jumat, 4 November 2016. Aksi damai menjadi ricuh sehingga massa akhirnya bergerak ke gedung DPR RI.

"Siapa tahu kalau Presiden yang sampaikan sesuatu, massa lebih dingin hatinya dan prosesi aksi bisa berjalan dengan lancar," kata Muilfahri. 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menambahkan, bila Presiden Jokowi mau menemui pendemo, mungkin kekacauan ini tidak akan terjadi. "Artinya pada jam aksi damai waktu yang diberikan bisa diakhiri dengan baik. Tadi mereka menunggu pernyataan Presiden," ujarnya.

Mulfahri mengapresiasi sikap Wakil Presiden Jusuif Kalla yang bersedia menerima perwakilan para pendemo. "Tapi ekspektasi demonstran ingin agar ada sebuah imbauan yang keluar dari Presiden," kata Mulfahri.

Ratusan ribu orang dari berbagai organisasi Islam berunjuk rasa, Jumat kemarin. Tumpah di Ibu Kota. Aksi unjuk rasa dari pagi sampai sore berlangsung damai. Bibit kerusuhan mulai terlihat usai azan Magrib, segelintir orang melakukan provokasi. Akhirnya kerusuhan pun pecah.  

Sejumlah orang dilaporkan terluka baik itu dari kalangan pendemo dan petugas polisi yang bersiaga. Tak cuma itu, ada beberapa orang yang terpaksa diamankan lantaran dianggap pelaku provokasi massa.

Kerugian belum dilaporkan dari sisi materiil. Baik itu berupa kerusakan infrastruktur, perusakan kendaraan atau pun hal yang lain. Belum lagi dari sisi perspektif psikologis warga dan lain sebagainya. (ase)