Golkar Serukan Pilkada Tanpa Intimidasi dan Rekayasa

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, mengatakan, Pilkada adalah ajang kontestasi guna mencari pemimpin yang dipercaya mampu membenahi persoalan yang terkait dengan hajat hidup rakyat dalam menggapai kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Pilkada serentak yang digelar di 101 daerah pencoblosannya berlangsung besok, Rabu 15 Februari 2017.

"Mari kita gunakan hak pilih dengan jujur, bebas, langsung dan rahasia. Tanpa intimidasi, tanpa rekayasa serta tanpa intervensi dari pihak mana pun," kata Novanto dalam pernyataan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 14 Februari 2017.

Novanto mengingatkan, meski berbeda pilihan politik, kesatuan bangsa dan negara serta keutuhan sebagai sesama anak bangsa harus dikedepankan.

"Siapapun yang terpilih sebagai pemimpin adalah bagian dari kita sesama rakyat, yang memahami kebutuhan dan kepentingan rakyat dan mengemban amanah dan tanggung jawab dari rakyat," ujarnya.

Menurut dia, Pilkada Serentak adalah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita. Perhelatan Pilkada mestinya diisi dengan semangat kerukunan dan kebersamaan. "Perbedaan adalah sumber kekuatan, dan sebaliknya perpecahan hanya akan membuat tujuan berbangsa dan bernegara kita semakin jauh dari harapan," ujarnya.

Pilkada serentak 2017 merupakan kali kedua pemilihan langsung diserentakkan di berbagai daerah. Berbagai tahapan sebelum pencoblosan telah berlangsung sesuai agenda dari masing-masing KPUD di daerah termasuk di Ibu Kota DKI Jakarta.

"Pilkada sudah di depan mata. Cukuplah kebisingan yang menguras pikiran kita sebagai pembelajaran bahwa masa depan daerah kita dan masa depan bangsa dan negara kita berada di tangan rakyat sebagai pemilik suara," ujarnya. (one)