PAN Yakin Berdasar Kinerja, Kadernya Tak Kena Reshuffle

Yandri Susanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id – Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto merespons mencuatnya kembali isu perombakan, atau reshuffle kabinet yang kabarnya juga akan ditujukan pada kader PAN dalam kabinet.

Menurutnya, reshuffle merupakan hal yang biasa.

"Jokowi sudah lebih dua kali reshuffle. Reshuffle biasa saja. Menteri ketika dilantik, harus siap suatu saat akan diganti. Semua menteri berpeluang di-reshuffle dan dipertahankan. Kader kami yang santer akan di-reshuffle. Kami belum pernah diajak bicara tentang rencana reshuffle," kata Yandri di warung daun, Jakarta, Sabtu 15 Juli 2017.

Ia pun mempertanyakan, kalau memang benar ada reshuffle, apa parameternya. Kalau parameternya kinerja, ia yakin kader PAN yang ada di kabinet, Asman Abnur sangat baik kerjanya.

"Saya yakin, Asman tak akan di-reshuffle. Tetapi, kalau ada parameter lain, kami tak dukung Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), perppu ormas kami vokal, lain soal. Kalau ada alasan politik, kami tak bisa menjangkau. Kalau Jokowi karena alasan politis, terserah Pak Jokowi. Kami tidak akan ngoyo," kata Yandri.

Ia menjelaskan, PAN memiliki prinsip di publik kenapa tak ikut mendukung Ahok. Sebab, hal tersebut merupakan hasil musyawarah di seluruh Indonesia. Sehingga, kalau disebut PAN selalu berseberangan dengan Jokowi, ia membantahnya. Memang ada satu, atau dua kebijakan pemerintah yang dikritisi PAN. Tetapi, kritik ia nilai diperlukan agar ada koalisi yang sehat.

"Kalau koalisi masih. Kami berkoalisi tetap. Ada kader kami di situ. Kami belum menyatakan keluar dari koalisi. Jokowi juga belum menyatakan keluar koalisi," kata Yandri. (asp)