Jokowi Disarankan Rombak Orang-orang Terdekatnya

Relawan Jokowi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Isu reshuffle atau perombakan kabinet Presiden Joko Widodo kembali mengemuka ke publik. Namun, Jokowi disarankan tidak hanya merombak kabinetnya tapi juga lingkar terdekatnya.

"Karena orang-orang inilah yang membuat jarak antara Presiden Jokowi dan rakyatnya serta mengaborsi Nawa Cita yang sejatinya adalah kebijakan Presiden Jokowi untuk membela kepentingan rakyat," ujar salah satu relawan Jokowi, Irwan Ranto Bakkara, melalui pesan tertulisnya, Senin, 17 Juli 2017.

Irwan menilai ada upaya keliru dari staf-staf di sekeliling Jokowi yang membuat Jokowi semakin jauh dari angkat rumput. Ia memberikan contoh bagaimana sulitnya sekarang relawan berkoordinasi dengan Jokowi. Padahal relawan juga merupakan mata dan telinga untuk mantan Gubernur DKI Jakarta agar dapat membantu mengambil keputusan yang tepat atas kebijakan-kebijakan pro-rakyat yang dijalankan.

"Presiden Jokowi harus membongkar staf-staf di sekeliling beliau agar mereka peka terhadap dinamika dan tuntutan di akar rumput dan dapat memberikan laporan yang utuh kepada presiden," ujar Irwan.

Irwan juga mendesak Jokowi untuk mencopot Menristekdikti Mohamad Nasir karena akan memindahkan mata kuliah agama di semester terakhir.

"Ini cara berfikir yang sangat keliru dan membahayakan. Justru pengenalan agama disertai dengan pemahaman toleransi harus dari semester awal, karena pada awal kuliah adalah masa-masa mahasiswa memiliki semangat yang tinggi berkeingintahuan dan  beraktivitas," ujar Irwan.

Menurut Irwan, ini berpontensi mendorong aktivis radikal menggoda mereka beraktivitas di luar kampus, akibatnya kampus justru akan kehilangan kontrol untuk mengendalikan pemahaman radikal yang bisa mempengaruhi alam pikiran dan perilaku mahasiswa.

Sebelumnya, koordinator aliansi Relawan Bersuara JKW-JK Thamrin Barubu mendesak Jokowi untuk mencopot Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo karena terindikasi korupsi terkait OTT (operasi tangkap tangan) Irjen kementerian tersebut sehingga gagal menerjemahkan amanah Nawa Cita. Sementara aktivis Aliansi Masyarakat Nusantara Jimmy Fritzsonda menengarai ada upaya-upaya dari lingkar terdekatnya untuk menjauhkan Presiden Jokowi dari rakyat.