PPP: Prabowo Tinggal Kalkulasi Kekuatan Jadi Capres

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berambisi jadi calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2019. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Achmad Baidowi menilai wajar ambisi tersebut.

"Dari aspek kewajaran, saya kira wajar saja bagi Prabowo sebagai politisi yang pimpin sebuah parpol untuk maju dalam Pilpres," kata Baidowi kepada VIVA.co.id, Jumat 20 Oktober 2017.

Menurut dia, Prabowo bisa percaya diri dengan mengukur seberapa besar dukungan kepadanya saat ini. Kemudian, tinggal digabung dengan suara dukungan saat Pilpres 2014 lalu. "Tinggal dikalkulasi kekuatan Prabowo pada Pilpres 2014 dengan 2019," ujar dia.

Apalagi, menurut Baidowi, nama Prabowo selalu bersanding dengan Joko Widodo dalam setiap survei mengenai elektabilitas calon presiden 2019. Dalam survei, Prabowo dan Jokowi tak terpaut dengan selisih angka yang jauh.

"Di berbagai lembaga survei memang terlihat dua besar dalam survei selalu ditempati Jokowi dan Prabowo," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto digadang-gadang maju kembali di Pemilihan Presiden 2019. Banyak kalangan bahkan menilai mantan Komandan Komando Pasukan Khusus itu masih berambisi menjadi presiden.

Prabowo pun menanggapi penilaian itu. Responsnya disampaikan dalam acara 'Konferensi Nasional dan Temu Kader Gerindra' di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu, 18 Oktober 2017.

"Kalau sekarang Prabowo dibilang berambisi jadi presiden, kenapa tidak?" kata Prabowo di hadapan ribuan kader Gerindra, seperti dikutip dari video yang ditayangkan akun Facebook resmi Prabowo Subianto, Kamis, 19 Oktober 2017. (one)