Dana PEN 2021 Rp356,1 Triliun Termasuk untuk Vaksin Corona

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, anggaran untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021 akan tetap sebesar Rp356,5 triliun. Selain untuk kebutuhan mengembalikan aktivitas ekonomi masyarakat, Sri menegaskan bahwa dana PEN pada 2021 itu juga ditujukan untuk pengadaan vaksin corona atau COVID-19.

"Mulai dari penanganan di bidang kesehatan melalui pengadaan vaksin dan perbaikan di bidang kesehatan, perlindungan sosial, hingga ke dukungan pada dunia usaha dan UMKM," katanya di Ruang Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Selasa 1 September 2020.

Baca juga: Penumpang Pesawat Melonjak 135 Persen pada Juli 2020

Sri mengungkapkan, turunnya anggaran PEN didasarkan pada perkiraan biaya untuk penanganan pasien COVID-19 yang akan jauh berkurang dibandingkan kondisi pada 2020.

"Dan fokus Pemerintah dalam penyediaan Vaksin di tahun 2021. Namun demikian, anggaran kesehatan tetap dialokasikan cukup besar mencapai 6,2 persen dari APBN di 2021, yang jauh di atas amanat UU Kesehatan sebesar 5 persen dari APBN," tegas dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengungkapkan bahwa beberapa program perlindungan sosial direncanakan tidak seluas dan sebesar manfaatnya pada 2020, sejalan dengan harapan semakin bergeraknya roda perekonomian.

"Dan terciptanya lapangan kerja baru. Dukungan pada UMKM, Korporasi, dan insentif pada dunia usaha juga direlaksasi secara bertahap seiring pulihnya perekonomian nasional," ungkap Sri Mulyani. (ren)