Bicara Pelabuhan, Jokowi: Siapa yang Punya Efisiensi Baik, Itu yang Menang Pertandingan

Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Makassar New Port di Kota Makassar, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis, 22 Februari 2024.

Dengan adanya Makassar New Port itu, Presiden pun mengapresiasi proses dwelling time yang turun dan menjadi lebih efisien. Dari yang semula tujuh hari, menjadi di bawah tiga hari.

Dwelling time adalah waktu yang dihitung mulai dari suatu peti kemas (kontainer) dibongkar dan diangkat (unloading) dari kapal, sampai petikemas tersebut meninggalkan terminal pelabuhan melalui pintu utama.

"Inilah kekuatan dan potensi yang terus kita perbaiki, sehingga competitiveness kita, daya saing kita, menjadi lebih baik dari negara-negara lain," kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Kamis, 22 Februari 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi mengecek kesiapan Makassar New Port sebelum diresmikan

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Terkait kapasitas, Presiden memastikan bahwa Makassar New Port juga memiliki kapasitas hingga 2,5 juta TEUs. Sehingga, diharapkan Makassar New Port dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain.

Jokowi berharap, kehadiran pelabuhan dengan nilai investasi mencapai Rp 5,4 triliun tersebut, tentunya dapat meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air. "Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur, yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," kata Jokowi.

Presiden mengingatkan, persaingan antarnegara saat ini sangat ketat, baik produk-produk hasil dalam negeri maupun negara lain. Karenanya, Jokowi pun menekankan pentingnya efisiensi untuk memenangkan persaingan antarnegara.

"Siapa yang memiliki efisiensi yang baik, itulah yang memenangkan pertandingan, itulah yang akan memenangkan persaingan," ujar Presiden.

Apalagi, lanjut Jokowi, Makassar New Port ini merupakan pelabuhan kedua terbesar di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok, serta menjadi salah satu pelabuhan terdalam yang cocok untuk bersandar kapal-kapal besar utamanya yang mengangkut kontainer.

"Makassar New Port ini adalah terbesar setelah Tanjung Priok. Kedalamannya 16 meter, dan juga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk mengangkut kontainer," ujarnya.