Wakil Menteri Tak Dapat Rumah Dinas

Pelantikan Menteri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, menilai pengangkatan wakil menteri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di beberapa kementerian sangat tepat, karena dapat mempercepat kinerja menteri.

Kekhawatiran keberadaan wamen yang bakal memberatkan anggaran negara justu dinilai salah, karena seluruh fasilitas yang diberikan masih dalam taraf wajar. 

"Kalau kita berpikir dengan jernih, penunjukan wakil menteri oleh Presiden sangat bijaksana," ujar Azwar Abubakar saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu 16 November 2011.

Azwar menyatakan penolakannya jika ada pihak yang beranggapan bahwa penunjukan wakil menteri adalah suatu pemborosan uang negara. Menurut dia, fasilitas yang diberikan kepada wakil menteri masih dalam batas kewajaran.

"Satu wakil menteri cuma dibantu satu staf eselon tiga wajar lah. Mobil satu kan biasa. Rumah pun tidak dikasih," tuturnya.

Segala fasilitas wakil menteri, dia melanjutkan, senilai dengan manfaat yang diberikannya dalam proses kemajuan suatu negara. "Wamen itu capek kerjanya," imbuh Azwar.

Saat ini, Azwar menerangkan, pihaknya tengah mengusulkan kepada Presiden SBY untuk mengeluarkan keputusan presiden terkait pembagian tugas para wamen. Keppres ini bertujuan untuk memfokuskan tugas dan fungsi wakil menteri.

"Jadi, wamen tidak lagi jadi 'ban serep' yang menunggu, jangan! Kapasitasnya akan sia-sia," tuturnya. (art)