Karen Kaplan, Meniti Karier dari Resepsionis Hingga CEO
Selasa, 4 Juni 2013 - 10:06 WIB
Sumber :
- cps.neu.edu
VIVAnews -
Karen Kaplan (53) tidak pernah menyangka dapat menjadi
Chief Executive Officer
(CEO) di perusahaan periklanan yang ia masuki 31 tahun lalu sebagai penerima tamu kantor (
receptionist
).
Dikutip dari
Businessinsider
, Selasa 4 Juni 2013, Kaplan pertama kali memasuki pintu Hill Holliday pada 1982 dengan tidak mempunyai pengalaman dan keterampilan sama sekali di bidang periklanan. Kaplan hanya lulusan sarjana Sastra Perancis dari University of Massachusetts.
Kaplan yang waktu itu berusia 22 tahun diterima sebagai resepsionis dan mendapatkan ruang kerja di bawah tangga kantor. Bahkan, saat minggu pertama ia bekerja, Kaplan telah mendapatkan penghinaan dari dua orang yang menganggap rendah dirinya.
"Hari kedua saya bekerja, mereka datang ke meja saya sambil meletakkan tangan di pinggul dan mengatakan 'Anda di bawah kami'," katanya. Kaplan yang waktu itu sedang membereskan meja kaget mendengar ucapan tersebut. Penghinaan tersebut membuat ia bertekad kuat untuk berubah. "Saya berpikir waktu itu, kita lihat saja nanti," katanya.
Pada 1982, Amerika Serikat sedang dilanda resesi hebat. Ia masuk ke Holliday Hill untuk menabung dan melanjutkan sekolah hukum. Namun, gaji yang ia terima di Holliday Hill sebagai resepsionis tidak pernah cukup untuk melanjutkan sekolah.
Bekerja di Holliday Hill membuatnya jatuh cinta akan pekerjaan dan budaya kerja. Sebagai penerima tamu, ia sering mengambil keuntungan dengan melayani kebutuhan para tamu kantor seperti menyiapkan teh dan kopi hingga menunjukkan kamar mandi.
Di saat para tamu menunggu pertemuan, Kaplan memanfaatkan untuk mengobrol dengan para tamu VIP, ia banyak belajar dengan para tamu perusahaan. "Saya bertemu banyak orang di tahun pertama daripada siapapun di perusahaan ini," katanya.
Baca Juga :
"Anda harus mengerjakan yang terbaik dalam setiap pekerjaan untuk meninggalkan tanda bahwa itulah pekerjaan Anda. Karir saya adalah seorang resepsionis dan saya adalah resepsionis terbaik," katanya.
Bagaimana dengan dua orang yang menghinanya sebagai sekretaris waktu itu? "Salah satunya menikah dengan seorang pria kaya dan satunya lagi saya lupa, mungkin sedang dipenjara," katanya bercanda. (umi)