2 Timnas Indonesia Beda Zaman Uji kekuatan di Wibawa Mukti

Timnas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/pd/17

VIVA – Dua pertandingan seru akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu 10 Oktober 2018. Dua Timnas Indonesia beda zaman akan melakoni laga ujicoba.

Timnas Indonesia U-19 akan menjamu Timnas Arab Saudi U-19 (15.30 WIB). Selanjutnya, giliran Timnas Indonesia senior menantang Myanmar (18.30 WIB).

Laga ujicoba ini menjadi pemanasan bagi kedua skuat Timnas Indonesia sebelum berlaga di ajang bergengsi. Yaitu Piala AFF dan Piala AFC U-19.

Timnas Indonesia Vs Timnas Myanmar

Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba kontra Myanmar, dalam persiapan menuju Piala AFF 2018 awal November mendatang. Jelang laga, pelatih interim skuat Garuda, Bima Sakti Tukiman, sudah menyiapkan timnya dengan maksimal. 

Bima mengungkapkan, sudah memantau permainan Myanmar lewat video dari pertandingan sebelumnya. Diakui Bima, Myanmar memiliki kecepatan yang patut diwaspadai dan pertahanan yang baik.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi permainan cepat dari lawan, Bima akan fokus membenahi pertahanan tim. Legenda hidup Timnas Indonesia ini menyebut sudah menyiapkan pemain bertahan dengan karakter yang sesuai untuk mengawal para penyerang Myanmar.

"Pertandingan ini berarti sangat penting karena masuk FIFA Matchday. Myanmar adalah tim bagus yang punya kualitas. Tim ini punya organisasi pertahanan yang bagus. Kami akan (bermain) serius karena masuk persiapan Piala AFF," kata Bima dalam jumpa pers jelang pertandingan di Cikarang, Selasa, 9 Oktober 2018.

"Perbaikan banyak usai lawan Mauritius, terutama sektor pertahanan. Transisi juga jadi fokus," ucapnya. Seperti diketahui, Indonesia hanya menang tipis 1-0 dari Mauritius di laga ujicoba terakhir mereka, September 2018 lalu.

Bima Sakti menambahkan, tidak mau menurunkan pemain yang mewah saja di laga ini. Bima berjanji ingin memainkan semua anak asuhnya, termasuk yang berstatus debutan macam Esteban Vizcarra dan Alfath Faathier.

Bima tak mau memberi garansi kepada pemain tertentu. Pemain-pemain yang sudah akrab di skuat Timnas, disebut Bima, pun bisa digeser posisinya jika ada yang lebih baik perkembangannya selama latihan.

"Saya selalu bilang ke mereka, agar latihan dalam level 100 persen. Jadi, bisa terbawa di pertandingan. Siapa pun yang main, itulah terbaik," kata Bima.

Mencoba semua pemain, menurut Bima, bakal berguna bagi timnas pula. Sebab, dengan memberikan kesempatan bermain, ada pilihan yang lebih banyak untuk pemain di posisi tertentu.

Pun dengan menyeleksi para pemain naturalisasi. Performa mereka bersama timnas bakal menentukan apakah memang layak dipromosikan untuk tampil di Piala AFF atau tidak.

"Semua pemain akan dicoba karena ini juga laga penting dan masuk FIFA Matchday. Kami coba mereka (naturalisasi) karena performa bagus di klub. Ini kan produk kompetisi. Bagus di klub, pasti diberi kesempatan," tutur Bima.

Sementara itu, laga kontra Myanmar juga sangat dinantikan oleh bek Timnas, Ricky Fajrin. Apalagi, dia sudah beberapa kali bertemu dengan Myanmar. Senada dengan Bima, defender Bali United ini juga menargetkan kemenangan meski laga ini hanya berstatus uji coba.

"Kami sudah tak sabar main. Saya beberapa kali bertemu Myanmar. Mereka tim bagus. Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar meraih kemenangan," kata pemain Bali United itu.

Timnas Indonesia U-19 Vs Timnas Arab Saudi U-19

Bersamaan dengan Timnas Indonesia senior, Timnas Indonesia U-19 juga akan melakoni laga uji coba pada Rabu 10 Oktober 2018. Pada laga ini, skuat besutan Indra Sjafri akan bersua Arab Saudi.

Laga ini sebagai persiapan Egy Maulana Vikri Cs jelang berlaga di Piala Asia U-19, pertengahan Oktober 2018 mendatang. Laga ini pun memiliki arti penting untuk mematangkan strategi tim.

Apalagi, pemain yang akan diturunkan merupakan 23 pemain yang nantinya bakal berlaga di Piala Asia U-19 nanti. Hal itu diungkapkan langsung oleh Indra.

"Target uji coba yaitu merangkum semua game plan yang akan kita pakai menghadapi Piala Asia," kata Indra saat jumpa pers jelang laga di Cikarang, Selasa 9 Oktober 2018. 

"Alhamdulillah kemarin kami sudah menetapkan 23 pemain terbaik dari 31 nama yang kita daftarkan ke AFC. Besok kita hanya membawa 23 pemain dan itu adalah tim yang akan turun di Piala Asia nanti," jelasnya.

Indra Sjafri memiliki harapan besar para pemainnya di pertandingan ini bisa menambah jam terbang sebelum bertarung di ajang sesungguhnya di Piala Asia U-19.

"Mudah-mudahan pertandingan besok bisa memberikan manfaat untuk Indonesia dan Arab Saudi. Sama-sama kita ketahui, ini uji coba internasional sebelum nanti tanggal 18 kita masuk ke pertandingan sebenarnya (di Piala Asia U-19)," kata Indra Sjafri.

Jelang laga, Indra Sjafri, sangat irit bicara terkait persiapan tim. Hal ini memang menjadi hak dari tim pelatih. Sebab, laga ini merupakan pemanasan menuju Piala Asia U-19.

Maka itu, sangat wajar jika dia tak ingin strateginya sampai bocor. Apalagi, Piala Asia kali ini digelar di Indonesia. Sudah pasti, beban yang dipikul lebih berat karena diharapkan lolos ke Piala Dunia U-20. 

"Saya sebenarnya tak mau diinterview terkait cara bermain dengan Arab, tapi secara umum saya akan kasih gambaran. Kita nanti di Piala Asia akan main dengan tim yang secara fisik tinggi-tinggi," papar Indra. 

"Oleh karena itu kita perlu uji coba dengan lawan yang mirip. Bagaimana cara kita bermain tinggal menunggu 24 jam kurang kita lihat dan media bisa menerjemahkan apa yang kami lakukan," kata Indra.

Indra menambahkan, tidak semua yang ditampilkan timnya nanti merupakan strategi andalannya. Sebab dia harus menjaga rapat strategi andalannya yang sudah dia persiapkan untuk Piala Asia U-19.

"Tentu tidak semua yang kita tampilkan di pertandingan uji coba, karena biar bagaimana pun ini akan disiarkan langsung dan saya yakin semua lawan pasti memasang mata dan telinga untuk mendapat informasi tentang kami," jelas Indra. 

"Oleh sebab itu dalam beruji coba kami harus pintar-pintar menampilkan game plan sebenarnya," tuturnya.

Sementara itu, bek Timnas U-19, Rahmat Irianto, mengungkapkan, timnya tidak terlalu mempedulikan kemampuan tim lawan. Yang terpenting menurutnya bisa bermain bagus pada laga nanti.

"Untuk pertandingan nanti kami akan fokus ke tim kami sendiri. Yang saya tahu dari Arab mereka memiliki postur tinggi-tinggi. Insya Allah kami akan menampilkan yang maksimal di pertandingan besok," kata Rian.

Usai menjalani uji coba kontra Arab Saudi, Timnas U-19 akan menjalani satu lagi laga uji coba sebelum menghadapi Piala Asia. Timnas U-19 akan menghadapi Yordania pada Sabtu 13 Oktober 2018.