Arsenal Bak Petinju yang Mulai Bangkit Usai KO

Para pemain Arsenal merayakan gol Henrikh Mkhitaryan ke gawang AC Milan
Sumber :
  • Reuters/Alberto Lingria

VIVA – Arsenal mengakhiri catatan buruk dalam empat pertandingan terakhir. Rentetan empat kekalahan beruntun, dihentikan Arsenal saat bertandang ke San Siro, markas AC Milan, dalam leg 1 babak 16 besar Liga Europa, Kamis 8 Maret 2018 atau Jumat dini hari WIB.

Kemenangan ini begitu berarti bagi Arsenal. Sebab, keunggulan atas Milan membuat kepercayaan diri The Gunners meningkat.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, pun merasa puas dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya. Bagi Wenger, kemenangan ini sangatlah penting.

Baca selengkapnya...

Wenger mengibaratkan, Arsenal layaknya petinju yang baru kalah KO dari lawannya dan sulit bangkit di pertandingan berikut. Makanya, Wenger menyatakan butuh waktu bagi Arsenal untuk mulai bangkit dan bermain dalam level tertinggi usai dihajar KO empat kali beruntun.

Dan, itu dilakukan saat Arsenal bertandang ke San Siro. Milan dibuat merana lewat gol Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey.

"Saat kalah di final sebuah turnamen, sulit untuk langsung menerimanya dalam beberapa hari. Ketika kalian KO layaknya petinju, tak ada waktu bereaksi. Hanya ada celah kecil yang bisa dimanfaatkan. Namun, kalian harus merespons," kata Wenger dilansir Evening Standard.

The Professor menilai kunci dari kebangkitan Milan adalah kebanggaan dan keinginan para pemainnya untuk bangkit. Dengan begitu, disebut Wenger, kualitas sebenarnya Arsenal bisa muncul. (one)