Naturalisasi Pemain Malaysia Didukung Mahathir, Ditolak Legenda

Ilustrasi Timnas Malaysia sedang menjalani latihan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA – Media massa Malaysia sedang ramai membahas wacana melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional. Pro dan kontra terjadi dengan mengedepankan berbagai alasan.

Namun kini, wacana itu tampaknya bakal benar-benar terealisasi. Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, sudah buka suara dan setuju agar Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengambil langkah itu.

Menurut Mahathir, kebijakan naturalisasi bukanlah sebuah hal baru dalam sepakbola sekarang. Namun, dia mengingatkan FAM untuk tetap mengutamakan bakat pemain lokal.

"Sekarang ini, semua tim sepakbola ambil pemain dari negara manapun. Sebab itu, kita lihat banyak orang putih dan hitam. Jadi kalau kita ambil, tidak apa-apa," ujar Mahathir, dikutip dari Berita Harian.

Mengetahui Mahathir setuju dengan ide FAM, Presiden FAM, Hamidin Haji Mohd Amin, mengucapkan banyak terima kasih. Dia merasa sang perdana menteri mengerti betul perkembangan sepakbola nasional.

"Saya sekali lagi ingin mengungkapkan rasa haru kepada Tun Dr Mahathir yang senantiasa menaruh perhatian terhadap perkembangan sepakbola nasional dan selalu memainkan peran positif untuk memajukan," kata Hamidin.

Meski begitu, wacana naturalisasi pemain kali ini tetap ada yang menolak. Mantan pemain Timnas Malaysia, Syed Ahmad, adalah salah satunya.

Menurut dia, Malaysia tidak perlu melakukan naturalisasi karena bakat lokal berlimpah. Terlebih lagi sudah ada bukti banyak pemain hebat yang mereka hasilkan.

"Sebagai mantan pemain saya merasa malu bila mendengar kita mau gunakan pemain asing untuk Timnas. Apakah pemain kita sangat buruk sampai harus minta tolong ke orang lain?" ujarnya.

Ahmad tidak peduli jika dianggap kolot oleh sebagian publik Malaysia yang setuju dengan wacana naturalisasi. Baginya, sejarah negara yang hebat dengan kekuatan pemain lokal tak bisa dienyahkan begitu saja. (one)