Buah Manis Keputusan Berani Mourinho Saat Jumpa Benfica

Manajer Manchester United, Jose Mourinho
Sumber :
  • Reuters/Jason Cairnduff

VIVA – Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengambil keputusan yang cukup berani di laga kontra Benfica dalam lanjutan matchday 4 Liga Champions. Tanpa disangka, dia menjadikan Daley Blind sebagai algojo penalti di laga tersebut.

Pada laga yang dihelat dini hari tadi, MU berhasil unggul terlebih dulu di akhir babak pertama melalui gol bunuh diri Mile Svilar. Bola hasil tendangan Nemanja Matic yang membentur tiang gawang kemudian terkena badannya dan masuk ke gawang.

Sebenarnya, Setan Merah bisa unggul dua gol di babak pertama andai eksekusi penalti Anthony Martial tak ditepis oleh Svilar. Momen itu lah yang membuat Mourinho akhirnya mengambil keputusan berani dengan memasang Blind sebagai eksekutor.

Ternyata, keputusannya itu berbuah manis. Pemain asal Belanda berhasil menunaikan tugasnya dengan baik dan mengecoh kiper muda Benfica itu.

Keputusan ini dinilai cukup aneh mengingat MU masih memiliki Romelu Lukaku sebagai eksekutor. Hanya saja, Mourinho menilai dari hasil latihan yang telah dijalani oleh para pemain.

"Saya akan menanggung konsekuensinya, baik atau buruk. Keputusan yang saya ambil di babak pertama sangat buruk. Di babak kedua, saya mengambil keputusan berbeda dan saya tak melihat banyak drama," ujar pria asal Portugal dikutip Mirror.

"Sebenarnya eksekutor penalti di laga ini adalah Martial, tapi dia tak berada di lapangan saat penalti kedua diberikan. Maka itu, Romelu menginginkannya, juga dengan Ander Herrera. Tapi, semua tergantung keputusan saya berdasarkan latihan dalam beberapa hari terakhir," ujarnya. (art)