Kronologi Jakmania Meninggal Bareng Bonek di Surabaya

Polisi membawa kantung jenazah beberapa waktu lalu (Foto Ilusttasi)
Sumber :
  • REUTERS/Sigit Pamungkas

VIVA – Jalinan kebersamaan yang sedang dipupuk Jakmania dengan Bonek diwarnai dengan kabar duka. Anggota masing-masing kelompok suporter itu meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di Surabaya, Senin 21 Mei 2018. 

Peristiwa nahas ini terjadi usai laga Persela vs  Persija di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu malam 20 Mei 2018. Saat itu, salah satu bonek pendukung Persebaya bernama Dio, yang masih berusia 16 tahun, menemani Rizky, pendukung Persija sepulang dari Lamongan. 

Rizky ke Surabaya untuk transit lebih dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan naik kereta. Sambil menunggu jadwal kereta, keduanya memutuskan menikmati lebih dulu kota Surabaya dengan berkeliling mengendarai motor. 

Namun sebuah truk menabrak mereka di daerah Ngagel, depan Lapangan Futsal Ole-Ole. Sopir truk bukannya berhenti menolong, namun kabur. Beberapa warga setempat berusaha membawa korban ke rumah sakit, namun nyawa mereka sudah tak bisa diselamatkan lagi. 

Kejadian itu dibenarkan Ketua Panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana yang juga turut serta membantu kepulangan jenazah Rizky ke Jakarta lewat Bandara Juanda, Selasa 22 Mei 2018. 

"Kami merasa terpanggil setelah mendengar kabar duka dari saudara-saudara Jakmania yang ada di Surabaya. Mereka kesulitan membawa pulang jenazah ke Jakarta dan kami ikut membatu mencarikan solusi," ucap Whisnu Sakti Buana yang juga wakil Wali Kota Surabaya ini.  

Atas kejadian ini, Whisnu mewakili keluarga besar Persebaya juga mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya anggota The Jakmania dan Bonek dalam peristiwa tabrak lari ini. 

"Kami juga berduka dengan peristiwa ini. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan ketabahan. Kami tidak henti-hentinya untuk mengimbau saudara-saudara kita suporter selalu berhati-hati baik di stadion maupun ketika di jalan," katanya. (ren)