Ada 50 Intel Polisi yang Bakal Kawal Ketat Persija di Makassar

Final Piala Indonesia Persija vs PSM Makassar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Persija Jakarta melawat ke Stadion Andi Mattalatta, markas PSM Makassar guna melakoni leg kedua final Piala Indonesia, Selasa 6 Agustus 2019. Laga ini amat dinanti publik, karena sempat ditunda oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sedianya Persija bertandingan melawan PSM pada 28 Juli 2019 lalu. Namun, dengan alasan keamanan dan kenyamanan tim tamu yang tak bisa dijamin, PSSI memutuskan untuk menunda.

Insiden pertama yang membuat terkejut adalah adanya timpukan batu ke arah bus Persija di Stadion Andi Mattalatta usai menjalani latihan. Dari sana, teror mental lain dilakukan suporter tuan rumah.

Beberapa waktu lalu, Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus meminta beberapa syarat kepada panitia pelaksana pertandingan PSM. Macan Kemayoran masih trauma akibat adanya teror dari suporter tuan rumah.

"Kemarin, kami berangkat menggunakan bus dan pulang pakai rantis (kendaraan taktis). Tensinya saat ini, masih panas," ujar Ferry kepada wartawan, Selasa 30 Juli 2019.

"Persija ingin dari bandara sampai pulang lagi (meninggalkan Makassar) menggunakan rantis," tutur pria yang akrab disapa FP itu.

Mengutip laporan langsung kontributor tvOne, Senin 5 Agustus 2019, Polda Sulawesi Selatan sudah menyiapkan rantis untuk digunakan Persija. Namun, penggunaannya akan melihat situasi, jika dinyatakan aman, Persija akan tetap menggunakan bus.

Disebutkan pula dalam laporan tersebut, sudah disiapkan sebanyak 50 personel kepolisian untuk menempel ketat Persija dengan menerapkan pengamanan tertutup (intel). Sedangkan untuk mengamankan jalannya pertandingan, disiapkan 5.000 personel.