Doa Jakmania: Persija Terhindar dari Malapetaka Degradasi

Pelatih Persija Jakarta, Edson Araujo Tavares (kiri) dan Marko Simic.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc.

VIVA – Situasi miris menyelimuti Persija Jakarta musim ini. Berstatus juara bertahan di Liga 1, Persija bukannya bersaing untuk mendapat tempat teratas, tapi justru menghindari zona degradasi.

Performa Persija benar-benar menukik di musim ini. Mereka cuma lima kali menang dalam 23 laga yang sudah dilakoni.

Hanya 24 poin yang mereka miliki dan menempati posisi 14 klasemen sementara Liga 1. Ironisnya, mereka cuma satu poin lebih unggul dari Kalteng Putra dan Badak Lampung yang ada di peringkat 16 dan 17 atau zona degradasi.

Jakmania tentunya waswas dengan kondisi tersebut. Terselip doa yang kuat, agar Persija bisa selamat.

"Kami yakin Persija masih bisa bangkit. Masuk 10 besar, harapan kami. Berpikir realistis, berat. Tapi, dari tiga laga tandang bisa sabet empat poin, bukan torehan buruk," kata Sekretaris Umum Jakmania, Dicky Soemarno.

"Persija masih bisa naik. Posisi 9, 10, atau 11, sudah cukup bagus. Naik ke atas lagi, berat karena lawannya sudah berlari kencang," lanjutnya.

Dicky memastikan Jakmania akan berada di samping Persija. Mereka akan mendukung Macan Kemayoran dengan caranya, demi bisa lolos dari ancaman degradasi.

"Berharap tidak (terdegradasi). Kami yakin mereka akan tampil militan di laga-laga selanjutnya," ujar Dicky.