Demi Liga 1, Sriwijaya FC Tidur Cepat dan Perbanyak Latihan

Skuat Sriwijaya FC di Liga 2 2019
Sumber :
  • instagram.com/sriwijayafc.id/

VIVA – Persiapan matang dilakukan Sriwijaya FC demi meraih kemenangan atas Persita Tangerang pada babak semifinal Liga 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jum'at, 22 November 2019.

Tidak hanya memperbanyak porsi latihan, tim pelatih juga menerapkan pola istirahat yang ketat bagi seluruh penggawa Laskar Wong Kito. Sriwijaya FC menambah porsi latihan menjadi dua jam. Sementara seluruh pemain wajib istirahat pukul 21.30 WITA.

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, menjelaskan, aturan ketat tersebut dilakukan karena semifinal ini merupakan laga hidup mati bagi kedua tim. Sebab, jika sampai kalah dari Persita, Sriwijaya FC terancam tidak dapat promosi ke kompetisi kasta tertinggi tanah air, Liga 1.

Andai kalah, Sriwijaya FC wajib menang di perebutan posisi 3 untuk meraih satu tiket promosi tersisa. Sementara itu, jika menang, Sriwijaya FC otomatis lolos ke Liga 1 sekalipun takluk di laga final.

"Waktu persiapan tidak banyak, kita hanya punya dua hari latihan secara optimal dan kita maksimalkan dengan latihan selama dua jam. Walaupun porsinya cukup banyak, tapi ini tidak terlalu menguras fisik, karena kita lebih ke taktikal, pemahaman strategi," kata Kas Hartadi, Kamis 21 November 2019.

"Mengenai jam istirahat, kita menang minta agar tidur lebih cepat supaya kebugaran pemain tetap terjaga. Pukul 21.30 kita cek kamar hotel satu persatu. Pada jam tersebut tidak ada lagi pemain di luar tanpa terkecuali," terangnya.

Mantan pelatih Kalteng Putra itu mengakui, Persita di bawah komando pelatih Widodo Cahyono Putro merupakan lawan yang berat. Bahkan, dari dua pertemuan musim ini Sriwijaya FC selalu takluk.

Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, 13 Juli 2019, Sriwijaya FC tumbang 0-2. Di pertemuan selanjutnya di Stadion Benteng Taruna, 12 September 2019, Elang Andalas kembali kalah 0-1.

Untuk itu, pada duel ketiga kedua tim musim ini, Kas Hartadi berharap anak asuhnya dapat meraih kemenangan. Apalagi, laga kali ini sangat krusial dan menjadi penentu target Sriwijaya FC untuk kembali bersaing di kasta tertinggi.

"Selain penerapan strategi yang tepat, melawan Persita kita juga harus siap secara mental, pemain juga harus punya motivasi yang besar. Di samping kerja keras dan fokus di sepanjang pertandingan," jelasnya.

Terkait adanya kemungkinan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu hingga terjadinya adu penalti, Kas berujar tetap mempersiapkan hal tersebut. Dia menyebut telah mempersiapkan algojo tendangan penalti yang akan menjadi eksekutor.

"Untuk kondisi fisik juga tidak masalah. Semua pemain dalam kondisi bugar dan siap tempur. Kita berharap pertandingan tetap kita menangkan di waktu normal. Jika pun terjadi adu tendangan penalti, kita juga sudah siap," ujarnya.