Hancur Dihajar Villa, Tim Ingusan Liverpool Petik Pelajaran Berharga

Laga perempatfinal Piala Liga Inggris 2019/2020 antara Aston Villa vs Liverpool
Sumber :
  • Instagram/@liverpoolfc

VIVA – Kekalahan telak harus ditelan Liverpool saat berhadapan dengan Aston Villa dalam laga perempatfinal Piala Liga Ingrgis 2019/2020. Melawat ke Villa Park, The Reds yang menurunkan tim U-23 hancur lebur dibantai 0-5 oleh tim tamu, Rabu 18 Desember 2019 dini hari WIB.

Seperti yang diketahui, Liverpool menurunkan tim muda di bawah komando Neil Cricthley lantaran skuat utama The Anfield Gang tengah mengikuti ajang Piala Dunia Klub 2019 di Qatar. Kalah kelas, Harvey Elliott cs pun harus mengakui keunggulan Villa.

Meskipun menelan kekalahan telak, Critchley tetap merasa bangga bisa mendapat kesempatan tampil di Piala Liga Inggris. Manajer Liverpool U-23 tetap menilai pasukannya tampil maksimal dalam laga itu. 

Manajer 41 tahun ini mengakui, dua gol Villa yang dibuat oleh Conor Hourihane dan Jonathan Kodjia adalah awal malapetaka bagi timnya. Memang, Liverpool mampu membuat beberapa peluang. Sayangnya, tak sebiji gol pun yang bisa dibuat.

"Saya pikir kami tampil luar biasa. Kami fantastis sejak awal dan membuat beberapa peluang sejak peluit pertama. Kami sangat tidak beruntung setelah kebobolan, dan mendapatkan diri kami tertinggal 2-0," ujar Critchley dikutip BBC.

"Itu adalah malam yang luar biasa dan tak seorangpun menginginkan itu jadi akhir segalanya. Dukungan yang kami dapatkan begitu luar biasa," katanya

Critchley menilai, ada beberapa pemain yang menunjukkan kualitas terbaiknya dalam laga ini dan dirasa layak untuk masuk dalam skuat senior. Di sisi lain, Critchley juga tetap mengingatkan para pemainnya bahwa kekalahan ini adalah bagian penting dalam perjalanan karier. 

"Beberapa dari mereka menunjukan potensinya untuk bisa bermain di Premier League. Mereka akan mengetahui bahwa itu (kekalahan telak dari Villa) hanyalah bagian dari perjalanan mereka. Saya merasa sangat bangga luar biasa," ucap Critchley.