Matic Hadirkan 3 Opsi Formasi di MU, Mana Lebih Ideal?

Gelandang MU, Nemanja Matic.
Sumber :
  • Twitter/@AlexShawESPN

VIVA.co.id – Manchester United telah mengumumkan perekrutan Nemanja Matic dari Chelsea pada hari Senin. Dia menjadi pemain rekrutan ketiga Setan Merah di bursa transfer musim panas.

Sang manajer, Jose Mourinho, menargetkan memboyong empat pemain. Tapi, hal tersebut bukan sebuah keharusan, mengingat beberapa faktor yang memengaruhi, seperti bujet dan sulitnya mendapat pemain bagus dengan harga murah.

Ketiga pemain baru ini semua proses transfernya dirampungkan sebelum seluruh rangkaian pramusim MU rampung. Meski kedatangan Matic dan mendapat sambutan seantusias saat MU mendatangkan Romelu Lukaku dan Victor Lindelof, tapi Matic akan menjadi pemain penting di skuat.

Setidaknya, dengan posisinya sebagai gelandang jangkar, musim depan Mourinho memiliki tiga opsi formasi. Adanya Matic memang diplot untuk menjadi suksesor Michael Carrick, yang sudah berusia 35 tahun.

Tiga alternatif formasi MU dengan kehadiran Matic:

1. 4-3-3 (Pogba didorong ke depan)
Dengan banderol pembelian mencapai 89 juta pound, Paul Pogba memang tidak memiliki musim perdana yang buruk. Tapi dia tetap dituntut untuk lebih bisa mengeksplorasi kemampuannya untuk membantu penyerangan.

Dengan formasi 4-3-3 ini, jelas memberikan ruang yang luas bagi Pogba untuk mengobrak-abrik wilayah pertahanan lawan bersama Ander Herrera. Karena untuk sektor pertahanan, ada Matic yang siap membantu, bersama empat pemain belakang.

2. 4-2-3-1 (Ander Herrera tak masuk line up)
Dalam skema ini, Pogba dan Matic berada di garis yang sejajar. Mereka berdua harus berbagi peran dalam menyerang dan bertahan.

Dengan kata lain, porsi bertahan dan menyerang keduanya 50 persen berbanding 50 persen. Di lini serang, ada nama Anthony Martial, Henrikh Mkhitaryan, Marcus Rashford dan Romelu Lukaku.

3. 3-1-4-2
Hampir sama dengan formasi di nomor 1, Matic akan lebih banyak menjaga wilayah pertahanan. Bedanya, Pogba bisa membantu serangan dengan banyak pemain, seperti Herrera, Jesse Lingard dan Antonio Valnecia (didorong lebih maju dari posisi biasanya sebagai bek kanan).