Cuma dengan Alasan Ini Pep Guardiola Mau Balik ke Barcelona

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Phil Noble

VIVA Bola – Pep Guardiola masih menjadi salah satu pelatih terbaik Barcelona. Banyak gelar juara yang dia sumbangkan ketika menjadi juru taktik tim asal Catalan.

Total ada 14 gelar juara yang dipersembahkan Guardiola selama membesut Barcelona. Tiga kali juara LaLiga, dua Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub.

Semua gelar juara itu dipersembahkan oleh Guardiola cuma dalam empat tahun membesut Barcelona. Dia memulai pada 2008, dan berhenti pada 2012.

Guardiola (kanan) saat masih melatih Barcelona

Photo :
  • Eurosport

Dengan catatan gemilang tersebut, tak heran jika banyak yang ingin Guardiola kembali menangani Barcelona. Tapi dia cuma mau balik jika benar-benar penting.

"Jika itu penting, maka saya akan kembali. Tapi, bukan itu masalahnya," kata Guardiola, dikutip dari Sport.

Guardiola yang sempat menangani Bayern Munich, lalu ke Manchester City melihat Barcelona dari luar masih bagus. Mereka bisa bermain dengan baik di bawah arahan beberapa juru taktik.

Bayern Munich vs Barcelona di Liga Champions

Photo :
  • AP Photo/Andreas Schaad

"Ketika Pep pergi, dan klub terus menang. Tidak ada yang sebanding dengan Barcelona. Jika kami harus bertemu lagi, kami akan melakukannya, tapi dengan cara alami. Sekarang giliran orang lain," tuturnya.

Guardiola juga angkat bicara dengan perjalanan tim asal Catalan di musim ini. Skuad asuhan Xavi Hernandez tersingkir dari Liga Champions.

Namun, menurut dia itu karena ada beberapa faktor. Baginya, masih ada sisi positif yang bisa dijadikan bekal Barcelona di masa akan datang.

"Sekarang ada kekecewaan di Liga Champions. Tapi jika kita analisa pertandingan, Bayern seharusnya kalah di Munich, dan mereka tersingkir di saat terakhir melawan Inter," ujarnya.

Manajemen Barcelona dianggap Guardiola terus bekerja semaksimal mungkin. Membangun tim dengan skuad yang kualitasnya luar biasa.

"Dewan Direksi telah berusaha karena ada skuad yang luar biasa dan saya merasa tidak enak karena mereka tidak ada di sana, tapi saya memilih untuk tidak bertemu Barcelona di Liga Champions," kata Guardiola.