Barcelona Jalankan Proyek Spotify Camp Nou, Dananya Rp24 Triliun

Suporter Barcelona di Camp Nou saat menjamu Napoli
Sumber :
  • twitter.com/FCBarcelona

VIVA Bola – Proyek Espai Barca sudah siap untuk dijalankan. Itu merupakan salah satu proyeksi Barcelona dalam mengerjakan renovasi Estadio Camp Nou. Dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit.

Mengutip laman resmi klub, nantinya nama stadion diubah menjadi Spotify Camp Nou. Karena aplikasi pemutar musik itu akan menjadi investor klub asal Catalan.

Pembiayaan Espai Barca ini sudah sesuai dengan rencana, sehingga klub memutuskan untuk menjalankannya. Dana yang dibutuhkan guna melakukan renovasi mencapai 1,45 miliar euro atau setara dengan Rp2,4 triliun.

Markas kebanggaan FC Barcelona, Camp Nou

Photo :
  • instagram.com/milius_jogo/

Dalam keterangannya, Barcelona merinci sumber pendanaan untuk proyek ini. Mereka mendapatkan beberapa entitas keuangan bergengsi utama di seluruh dunia.

Nantinya cicilan tersebut berbeda-beda masa pembayarannya. Mulai dari jangka waktu lima, tujuh, sembilan, 20, hingga 24 tahun dengan struktur yang fleksibel, termasuk masa tenggang.

Barcelona akan mulai melakukan pembayaran cicilan setelah Spotify Camp Nou selesai direnovasi. Dari sana, diperkirakan klub akan menyerap pendapatan sekitar Rp4,1 triliun.

Presiden Barcelona terpilih, Joan Laporta

Photo :
  • Sky Sport

"Barcelona terus membuat kemajuan dengan rencana strategisnya dalam mengembangkan proyek Espai Barca. Berhasil mencapai fleksibilitas sebanyak mungkin saat menemukan proposal terbaik dalam hal biaya dan waktu," demikian pernyataan klub.

"Sepanjang proses, Dewan Direksi dan klub sendiri telah bergabung dalam upaya mereka dengan mitra utama, seperti Goldman Sachs, JP Morgan, JLL, PerezLlorca, DLA, Piper, Key Capital Partners, Legends, dan IPG 360. Proposal terdiri dari menggabungkan pengalaman dan pengetahuan profesionalisme klub dengan praktik terbaik di berbagai bidang yang terlibat dalam proyek Espai Barca."

"Proyek ini sangat penting untuk menjaga Barcelona di garis depan olahraga dunia, merupakan salah satu fondasi untuk pemulihan ekonomi klub dan kelangsungan masa depan dan merupakan alat untuk memungkinkan kelanjutan tata kelola, di mana lebih dari 146 ribu anggota klub adalah pemiliknya."