Pique Bicara Soal Fitnah Politik Terhadapnya

Bek timnas Spanyol, Gerard Pique (kanan) dalam pertandingan melawan Italia
Sumber :
  • REUTERS/Lee Smith

VIVA.co.id – Pemisahan politik dari olahraga selalu jadi slogan. Sayangnya, La Liga sebagai salah satu liga sepakbola elite di Eropa, justru tidak bisa menjalankannya. Tudingan terbaru terhadap Gerard Pique, menjadi bukti paling baru, bagaimana sepakbola dikacaukan oleh urusan politik.

Dilansir dari Marca, Jumat 14 Oktober 2016, bintang Barcelona itu memutuskan bakal pensiun dari timnas Spanyol, setelah Piala Dunia 2018. Penyebabnya, adalah keraguan sebagian publik Spanyol, pada komitmen Pique bagi La Roja.

"Saya tak pernah mengatakan mendukung kemerdekaan Katalunya. Saya tak pernah menetapkan posisi, dan reputasi saya tetap dijatuhkan," kata Pique.

Apa yang terjadi, membuat Pique merasa pesimis tentang sepakbola bagi semua kalangan.

Dia, bahkan menyebut slogan politik dan olahraga tidak bercampur, merupakan sebuah kebohongan besar. Tetapi, bicara soal rivalitas Barcelona dan Real Madrid, Pique mengaku memang kerap sengaja membuat kontroversi, untuk memprovokasi ketegangan di antara kedua klub.

"Saya mengakui, bahwa saya suka memprovokasi, dan saya sangat menikmati ketegangannya. Tanpa rivalitas Barcelona dan Real Madrid, sepakbola tidak bakal sama lagi," ujarnya. (asp)