Perjalanan Martin Braithwaite, dari Flop hingga Jadi Pemain Terkaya

VIVA Bola – Martin Braithwaite adalah pemain terkaya di Barcelona setelah menghasilkan jutaan dari sejumlah usaha bisnis di luar sepakbola.

Pemain internasional Denmark itu adalah perekrutan mengejutkan Blaugrana pada Februari 2020 setelah mereka mengaktifkan klausul rilis senilai 18 juta euro untuk membawanya dari Leganes sebagai penandatanganan darurat.

Dia sebelumnya gagal di Championship bersama Middlesbrough, hanya mencetak sembilan gol dalam 40 pertandingan.

Braithwaite dilaporkan menghasilkan 4 juta euro (Rp60 miliar) per tahun di Camp Nou, tetapi itu jauh dari pendapatan utama sang striker.

Pada tahun 2020, Forbes mengklaim bahwa Braithwaite telah menghasilkan banyak uang dari berbagai investasi dan hanya berada di belakang megabintang Lionel Messi dalam hal pendapatan keseluruhan.

Pada tahun 2017, Braithwaite ia menginvestasikan 850.000 dolar AS (Rp12,7 miliar) dalam bisnis lahan yasan di Amerika Serikat, dan bermitra dengan pamannya, Philip Michael.

Bersama-sama, mereka memiliki lahan yasan senilai 250 juta euro (Rp3,7 triliun), dengan jumlah yang produktif di wilayah New York, Philadelphia, Jersey City, dan San Antonio.

Situs resmi perusahaan, nyce.co, mengatakan bahwa mereka memiliki aset yang dikelola senilai 300 juta dolar AS.

Terlebih lagi, Braithwaite memiliki bisnis pakaian yang disebut 'Trente' dengan istrinya Anne-Laure Louis, yang juga seorang pengusaha dan jurnalis asal Prancis.

Selain itu, Braithwaite juga memiliki sebuah restoran bernama 'Gave' di Barcelona, ??yang memberinya sedikit menambah pundi di koceknya.

Kepergian mengejutkan Messi ke Paris Saint-Germain secara gratis musim panas 2021 membuat Braithwaite, dengan gaji sekitar 77.000 euro (Rp1,1 miliar) per minggu, menjadi pemain terkaya di Barcelona dengan cara yang berbeda dan pemain berusia 31 tahun itu ingin menggunakan platformnya untuk membantu meningkatkan kebanggaannya sebagai jutawan di antara komunitas kulit hitam di Amerika Serikat.

"Kami ingin mengajari orang-orang tentang kebebasan finansial dan kekuatan yang mereka miliki," kata Braithwaite di panel saluran Yahoo Finance, seperti dilansir The Irish Times.

"Kami memiliki begitu banyak hal yang ingin kami lakukan dan selalu dengan pola pikir untuk membalas."

Braithwaite adalah keturunan Guyana melalui ayahnya tetapi dirinya percaya memiliki cara berpikir Amerika yang telah mendorongnya untuk menjadi sukses.

Berbicara kepada The Philadelphia Inquirer, dia menjelaskan: "Saya selalu memiliki sisi Amerika ini, dan saya pikir mungkin itu sebabnya pola pikir saya mungkin lebih Amerika: bermimpi besar, melakukan hal-hal luar biasa, menuliskan tujuan.”

"Di Denmark, kami memiliki sistem luar biasa yang melindungi orang-orang. Semua orang baik. Tidak ada yang membutuhkan apa pun. Di Amerika, itu tidak benar-benar sama."

Braithwaite, yang telah bermain 58 kali dan mencetak 10 gol untuk Barcelona, dilaporkan saat ini dalam status dijual dengan harga sekitar 8 juta euro (Rp120 miliar).

Klub Premier League, Brentford telah dikaitkan, tapi harus bersaing dengan tim dari MLS dan kawasan Arab. Meskipun, Brentford dikabarkan sangat ngotot untuk mendapatkannya.