Padamnya WhatsApp, Instagram dan Facebook karena Disengaja?

WhatsApp.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Padamnya WhatsApp, Instagram dan Facebook pada Senin malam, 4 Oktober 2021 tentu membuat panik para penggunanya di seluruh dunia. Tumbangnya tiga media sosial terkemuka itu menimbulkan sebuah teori konspirasi yang menyebutkan bahwa Facebook sengaja mengacaukan aplikasinya sebelum Frances Haugen memberi kesaksian.

Hal tersebut diungkapkan oleh akun Facebook @semo_095, seperti dikutip VIVA Tekno, Selasa, 5 Oktober 2021. Apalagi, raksasa media sosial itu tidak mengatakan alasan mengapa ketiga aplikasinya tumbang secara bersamaan, jelas menambah rasa penasaran pengguna, apakah benar mereka melakukan tindakan tersebut.

Siapa Francis Haugen? Ia adalah seorang ilmuwan data dan mantan product manager Facebook Civic Misinformation. Haugen juga pelapor di balik kebocoran besar dokumen internal Facebook, yang mengatakan bahwa raksasa media sosial itu selalu memprioritaskan keuntungannya sendiri di atas kepentingan publik.

Haugen mengungkapkan kalau dirinya adalah wanita yang secara anonim membocorkan dokumen penelitian perusahaan ke The Wall Street Journal dan Kongres Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan kebocoran tersebut menunjukkan bagaimana Facebook memperbesar ujaran kebencian dan informasi yang salah dengan memprioritaskan keuntungan sepihak.

"Hal yang selalu saya lihat berulang kali di Facebook adalah adanya konflik kepentingan antara apa yang baik untuk publik dan apa yang baik untuk Facebook," tegas Haugen. Raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg itu berulang kali selalu memilih untuk kepentingan perusahaan, seperti menghasilkan lebih banyak uang.

Ia sudah bekerja di sejumlah perusahaan, termasuk Google dan Pinterest. Tapi, menurut Haugen, bekerja di Facebook jauh lebih buruk karena keinginan perusahaan menempatkan keuntungannya di atas kesejahteraan pengguna.