Twitter Pasang Status 'Online' Kayak Facebook, Warganet Marah

Media sosial Twitter.
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau

VIVA – Pembaruan Twitter yang memungkinkan pengguna melihat status 'online' akun lain, telah dikritik karena membuat orang rentan terhadap penguntitan siber.

Dikutip melalui situs Independent, Selasa, 4 September 2018, ahli keamanan, Graham Cluley, termasuk di antara puluhan tokoh industri yang mempertanyakan fitur tersebut.

"Kabar baik untuk penguntit. Twitter akan memberi tahu Anda siapa yang sedang online saat ini," demikian cuitan Cluley, diikuti dengan emoji wajah sedih.

Platform yang dibangun Jack Dorsey itu sejalan dengan aplikasi populer lainnya, seperti Facebook. Perusahaan merancangnya sebagai media sosial tempat pengguna saling berkirim pesan. Pembaruan datang bersamaan dengan percakapan berulir, yang berarti balasan ke tweet lebih mudah diikuti.

Sara Haider, direktur manajemen produk Twitter, mengumumkan pembaruan melalui akunnya dan menerima hampir 3.000 balasan. Balasan tersebut berisi kritik terhadap fitur status online. Mereka mengatakan, tidak menyukai aplikasi yang menunjukkan status online karena alasan privasi.

Haider menanggapi salah satu pengguna Twitter yang skeptis, dengan mengatakan platform-nya bereksperimen dengan cara memberi sinyal secara khusus ketika seseorang sedang online dan ingin melakukan percakapan.

Dalam tanggapan terpisah, Haider mengatakan pengguna harus memegang kendali penuh untuk menunjukkan status online mereka.

Pembaruan lainnya yang sedang dipertimbangkan Twitter ialah, fitur yang menunjukkan akun mana yang mungkin ingin di-unfollow oleh pengguna.