Jaringan 5G yang Diklaim 2 Kali Lebih Cepat akan Meluncur Agustus 2019

Three UK Luncurkan Jaringan 5G Agustus Mendatang. (FOTO: The Verge)
Sumber :
  • wartaekonomi

Operator telekomunikasi Three di Inggris Raya (United Kingdom/UK) mengumumkan bahwa jaringan 5G-nya akan diluncurkan pada Agustus 2019 dengan dukungan untuk telepon seluler dan broadband rumah.

Pada akhir tahun ini, mereka mengatakan jaringan akan tersedia di 25 kota di Inggris Raya, seperti London, Cardiff, Glasgow, Birmingham, Manchester, dan Liverpool.

Meskipun belum mengumumkan secara tepat di mana layanan akan tersedia, namun tampaknya layanan broadband rumah 5G perdana dimulai dari ibu kota Inggris, London.

Peluncuran Three pada Agustus akan menjadikannya jaringan 5G ketiga yang diluncurkan di negeri Ratu Elizabeth II.

Sebelumnya, jaringan milik EE, operator terbesar di Inggris, sudah hidup di enam kota di Inggris, dan dalam minggu peluncurannya menawarkan kecepatan rata-rata sekitar 200 Mbps.

Sementara itu, jaringan 5G Vodafone akan tiba pada 3 Juli mendatang. Tiga mungkin sedikit terlambat untuk pesta, tetapi jaringannya harus tersedia di sebagian besar kota pada akhir tahun yakni 25, dibandingkan dengan 19 untuk Vodafone dan 16 untuk EE.

Three juga mengklaim bahwa jaringannya “akan 2 kali lebih cepat" dari pesaing mereka. Hal ini berkat spektrum 140MHz yang dimilikinya, yang lebih dari dua kali lipat dari pesaing terdekatnya, Vodafone.

Tentu saja, spektrum bukan satu-satunya hal yang menentukan seberapa cepat suatu jaringan, dan memiliki semua spektrum di dunia tidak akan menjadi masalah jika Tiga tidak memiliki jangkauan untuk membiarkannya menjangkau orang.

Three belum mengumumkan harga atau handset ketersediaan pada jaringan (dikatakan lebih jelasnya akan diberikan bulan depan), tapi Huawei Mate 20 X 5G tidak mungkin antara perangkat 5G nya, setelah kedua EE dan Vodafone memutuskan untuk menjatuhkan handset lebih masa depan pabrikan yang tidak pasti.

Pengumuman Three juga secara spesifik menyebutkan bahwa jaringan 5G-nya menggunakan jaringan inti berbasis cloud dari Nokia, meskipun ini berarti masih bisa menggunakan peralatan Huawei untuk jaringan aksesnya, seperti yang telah dilakukan EE.