Kompaknya 4 Operator Telekomunikasi Indonesia

Ilustrasi operator telekomunikasi.
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

VIVA Tekno – Empat operator telekomunikasi Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Smartfren dan XL Axiata, mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface (API) sebagai bagian dari penerapan inisiatif global GSMA Open Gateway.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Tiga layanan tersebut antara lain Number Verify, SIM Swap, dan Device Location. Layanan API ini difokuskan dalam memberikan peningkatan keamanan dan pengalaman pelanggan.

Pertama, Number Verify, di mana layanan ini bertujuan untuk mempermudah verifikasi nomor ponsel pengguna, memastikan otentikasi yang kuat dan memberikan pengalaman yang lancar, serta dapat mengatasi masalah seperti kegagalan pengiriman SMS atau tantangan teknologi pengguna.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Kemudian, SIM Swap, yang mampu mendeteksi perubahan terbaru pada kartu SIM atau nomor ponsel, di mana sangat penting dalam mencegah pengambilalihan akun, terutama selama transaksi keuangan.

Terakhir, Device Location, memungkinkan sebuah organisasi untuk mengonfirmasi lokasi spesifik suatu perangkat, meningkatkan deteksi penipuan dan akurasi untuk layanan seperti aplikasi pengiriman, yang juga dapat mencegah manipulasi GPS dan aktivitas penipuan.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

Ilustrasi operator telekomunikasi.

Photo :
  • Dok. Telkomsel

"Pemanfaatan inisiatif GSMA Open Gateway ini sangat berguna untuk mengembangkan berbagai solusi. Dengan hadirnya kolaborasi bersama maka seluruh operator telekomunikasi diharapkan dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan industri ini di Indonesia secara berkelanjutan. Indonesia merupakan salah satu pasar seluler besar di dunia," kata Mats Granryd, Director General GSMA, di Jakarta, Rabu malam, 21 Februari 2024.

Direktur Transformasi dan Perencanaan Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan bahwa empat perusahaan telekomunikasi Indonesia memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun interkoneksi antar operator yang dapat memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui platform dan layanan digital.

"Nah, inisiatif bersama ini juga sekaligus menandai komitmen kami dalam memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada pelanggan, serta mendorong transformasi digital lintas industri yang merupakan salah satu faktor penentu dalam membantu pelaku bisnis untuk menjadi lebih produktif, efisien, dan aman," ungkapnya.

Ilustrasi operator telekomunikasi.

Photo :
  • Dok. Telkomsel

Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison Sanjeev Rawat menyebut kolaborasi ini merupakan contoh konkret dari komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk menggerakkan kemajuan ekonomi dari sektor teknologi dan digitalisasi.

"Tentu ini sejalan dengan semangat kami untuk bergotong royong dalam mewujudkan tujuan besar menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," jelas dia.

Menurut Chief of New Business Development Smartfren for Business Hermansyah, kerja sama ini mencerminkan semangat untuk bersama-sama menjalankan inovasi yang dapat mendukung kemajuan dan digitalisasi di Indonesia.

"API tersebut akan sangat memudahkan interoperabilitas antar sistem, karena pelanggan perorangan atau perusahaan cukup menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem semua operator telekomunikasi di Tanah Air," tuturnya.
 
Sedangkan, Director and Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata Yessie Dianty Yosetya menambahkan harmonisasi Telco API dicapai melalui kerja yang cepat dan tangkas dengan dukungan dokumentasi yang mudah dipahami pengembang.

"Ini memungkinkan akses yang terstandarisasi mudah dan lancar dengan penyederhanaan kompleksitas jaringan telekomunikasi melalui Telco API dan membuat Telco API tersebut tersedia di berbagai jaringan telekomunikasi dan negara," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya