Dear Platform Medsos, Menkominfo Minta Hoax Corona Cepat Hilang

Ilustrasi hoax.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengingatkan kepada seluruh platform media sosial (medsos) untuk secepatnya mengatasi hoax penyebaran Virus Corona. Hal ini mengingat bahwa Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan kasus penyebaran COVID-19 sebagai status pandemi atau penyakit dunia.

"Saya minta hoax Corona supaya di-takedown di seluruh Facebook, Twitter, Instagram, dan platform medsos lainnya," kata dia di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. Selain itu, ia mengingatkan para platform medsos agar bisa lebih cepat menghapus berita dan informasi bohong seputar Virus Corona COVID-19.

Tujuannya agar informasi menyesatkan itu tidak bisa berkembang lebih lanjut. "Saya lihat jumlahnya (hoax) terus bertambah. Tentu mereka punya aturan. Nah, kita minta cepetan dikit (dihapus) jangan sampai hoax terus berkembang yang akhirnya menambah masalah," kata dia di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020.

Sementara itu, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari, mengaku telah bekerja sama dengan tim pengecek fakta pihak ketiga terkait misinformasi Virus Corona. Menurutnya sudah banyak informasi salah yang ditandai oleh mereka.

Ruben menjelaskan jika informasi yang telah ditandai distribusinya pada platform akan diturunkan. Pengguna juga diinformasikan konten yang dilihat merupakan salah dan pembenarannya juga sudah ada. Ia mengatakan konten misinformasi yang melanggar Standard Komunitas Facebook juga akan dihapus.

"Kita juga melihat di mana konten misinformasi itu melanggar standar komunitas kami. Pasti akan kami hapus," ungkap dia. Selain itu Facebook juga telah mengeluarkan kebijakan soal larangan iklan masker dan obat yang diklaim bisa menangkal Virus Corona COVID-19 dalam platform mereka.