Waspada Virus Corona, Warganet Ramaikan Tagar di Rumah Aja

Ilustrasi bekerja di rumah.
Sumber :
  • www.pixabay.com/jeonghwaryu0

VIVA – Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) yang angkanya semakin meningkat di Indonesia membuat beberapa kepala daerah mengambil sejumlah kebijakan, seperti meliburkan sekolah selama 14 hari. Tujuannya untuk menekan angka penularan virus corona. 

Media sosial Twitter juga sudah ramai membicarakan kebijakan ini. Senin pagi, 16 Maret 2020, tagar #dirumah aja menjadi trending topic nomor wahid dengan jumlah tweet mencapai 14,8 ribu. 

"Ada lho yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk mengurangi penyebaran coronavirus. Mulai sekarang jika tidak terlalu penting dan bisa dilakukan tanpa keluar dari rumah, lebih baik kita #dirumahaja," tulis akun @narasitv. 

Tidak hanya meliburkan sekolah, pemerintah daerah juga menutup beberapa tempat wisata. Bahkan beberapa perusahaan membuat kebijakan untuk karyawannya bekerja dari rumah. 

Terkait virus corona adapun trending topic lainnya adalah Kebijakan, libur, halte, work from home, ganjil genap dan busway. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga membuat kebijakan dengan membatasi kendaraan umum.

"Para kepala daerah juga saya minta membuat kebijakan sesuai kondisi daerahnya menyangkut proses belajar dari rumah bagi pelajar/mahasiswa, kebijakan tentang sebagian ASN bekerja di rumah dengan tetap melayani masyarakat, dan menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang," tulis Presiden Joko Widodo. 

Juru Bicara khusus penanganan virusn corona, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa pada Minggu, 15 Maret 2020 terdapat 21 kasus baru. Dengan demikian total pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 117 orang.