Penerima Kartu Prakerja Bisa Ikut Kursus Coding

Coding.
Sumber :
  • Bangkok Post

VIVA – Data Bank Dunia menunjukkan Indonesia sedang mengalami digital talent gap atau kesenjangan talenta digital. Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun atau rata-rata 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.

Pandemi COVID-19 telah membawa dampak besar terhadap kehidupan di berbagai lini sehingga mendorong semua orang beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital. Urgensi transformasi digital terhadap perusahaan semakin disadari dan tinggi seiring adanya perubahan perilaku konsumen dalam mengadopsi teknologi terkini.

Peran pemerintah menjadi sangat penting untuk menciptakan akses yang mudah ke pelatihan dan pengembangan kemampuan IT agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia terus berkembang dan tetap bisa bersaing di era selanjutnya.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kurikulum pendidikan yang ada di mana sudah seharusnya pelajaran mengenai IT diberikan sedini mungkin. Hal ini menjadi visi Course-Net Indonesia untuk mencetak SDM digital melalui kerja sama dengan Program Kartu Prakerja.

"Untuk pendidikan IT, Indonesia memang terlambat 10-20 tahun dari negara lain. Itulah mengapa kami berkomitmen penuh mendukung program kartu prakerja dengan pelatihan IT yang berkualitas," kata Kepala Eksekutif Course-Net Indonesia, Fransiskus Alvin, Minggu, 5 September 2021.

Apalagi, lanjut dia, melalui program kartu prakerja ini masyarakat bisa menggunakan bujet atau anggaran pelatihan dari pemerintah sehingga akan sangat membantu mempercepat digitalisasi di Indonesia.

Mengutip situs prakerja.course-net.com, jutaan penerima kartu prakerja akan bisa mengikuti pelatihan online soal coding, data analytics, digital marketing, hingga cyber security yang sesuai dengan keadaan di lapangan sekarang.

Saat ini pelatihan Prakerja Course-Net bisa diakses di platform digital Tokopedia, Bukalapak, Pijar Mahir, Pintaria, Maubelajarapa, dan Sekolahmu. Alvin menyampaikan bahwa modul pelatihan juga berasal dari para praktisi di berbagai bidang.

“Modul pelatihan kami merupakan hasil rangkuman pengalaman praktisi di berbagai bidang, sehingga apa yang Anda dapatkan bisa dipraktikkan di dunia kerja. Kami pastikan seluruh coach di Course-Net adalah praktisi yang berpengalaman, mempunyai sertifikasi internasional, hingga prestasi tingkat dunia," tutur Alvin.