Cara Google Agar Pengguna Tak Malu Pakai Pencarian Suara

Ilustrasi/Mesin pencari Google.
Sumber :
  • Pixabay/422737

VIVA.co.id – Google berusaha untuk mengalihkan penggunanya untuk melakukan pencarian dengan menggunakan suara. Selama ini, pengguna Google lebih memilih mencari dengan mengetikkan hal yang dibutuhkan.

Untuk mewujudkan hal itu, mesin pencari raksasa tersebut kini telah membuka 119 variasi bahasa dari lebih dari satu miliar jenis suara orang di seluruh dunia. Perusahaan digital raksasa ini mengatakan, peralihan pencarian kata dari mengetik ke berbicara akan membantu pengguna menghemat waktu.

Namun, banyak pengguna ponsel yang masih merasa malu untuk menggunakan pencarian berbasis suara dari ponsel mereka di depan umum. Kebisingan suara di belakang mereka dinilai menjadi penyebab kerusakan pada fitur, sehingga memaksa pengguna untuk berteriak pada ponsel mereka atau kemudian menyerah. Akhirnya pengguna beralih kembali untuk mengetik kata apa yang mereka cari.

Dalam sebuah unggahan di blognya yang berjudul, ‘Type Less, Talk More’, Manajer Program Teknis Google, Daan van Esch menjelaskan, bagaimana perusahaannya menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu orang-orang dalam memahami banyak bahasa yang berbeda.

"Untuk memasukkan 30 variasi bahasa baru, kami bekerja sama dengan penutur asli untuk mengumpulkan sampel ucapan, meminta mereka membaca frasa yang sama," katanya sebagaimana dikutip dari The Independent, Jumat 18 Agustus 2017.

Pengumpulan variasi suara dari berbagai bahasa itu, kata dia, untuk membuat mesin pencarian Google makin mengenali karakter bahasa dan kata yang baru.

"Proses ini melatih model pembelajaran mesin kami untuk memahami suara dan kata-kata bahasa baru, dan juga untuk meningkatkan keakuratannya saat melihat lebih banyak contoh suara dari waktu ke waktu," ucap van Esch.

Untuk menyuarakan jenis pesan pada ponsel, bisa mengunduh Gboard dari Play Store. Pengguna kemudian memilih kategori bahasa, ketuk mikrofon dan mulailah berbicara. Untuk membuat penelusuran Google menggunakan suara, buka aplikasi Google, buka menu Setelan dan pilih bahasa.

Pengguna sekarang juga bisa mengetik emoji dengan berbicara ke ponsel, tak perlu repot mencari emoji yang diinginkan dengan mengetikkan seperti biasanya. Tapi mengetikkan emoji dengan suara ini hanya berlaku dalam bahasa Inggris dan apabila pengguna sedang berada di Amerika Serikat.

Dukungan suara untuk 119 bahasa tersebut belum tersedia di semua produk Google, seperti  Google Translate. Namun di masa mendatang, Google memastikan seluruh fiturnya sudah dilengkapi dengan teknologi ini.

Berikut daftar lengkap bahasa dan area baru yang sudah didukung Google:
1. Amharik (Ethiopia)
2. Armenia (Armenia)
3. Azerbaijan (Azerbaijan)
4. Bengali (Bangladesh, India)
5. Inggris (Ghana, Kenya, Nigeria, Tanzania)
6. Georgia (Georgia)
7. Gujarati (India)
8. Jawa (Indonesia)
9. Kannada (India)
10. Khmer (Kamboja)
11. Lao (Laos)
12. Latvia (Latvia)
13. Malayalam (India)
14. Marathi (India)
15. Nepal (Nepal)
16. Sinhala (Sri Lanka)
17. Sunda (Indonesia)
18. Swahili (Tanzania, Kenya)
19. Tamil (India, Singapura, Sri Lanka, Malaysia)
20. Telugu (India)
21. Urdu (Pakistan, India).