Nilai Online Booking Wisata Indonesia Bisa di Atas Rp1.000 T
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA – Platform pemesanan tiket online, Tiket.com, menyebut sejak berdiri pada 2011, mereka sudah menyadari bahwa kesulitan utama masyarakat untuk berlibur di Indonesia adalah minimnya informasi.
Menurut Mikhael Gaery Undarsa, co-founder Tiket.com, dengan menggunakan aplikasi, masyarakat akan lebih mudah membuat perencanaan liburan seperti membeli tiket perjalanan dan memesan kamar hotel.
Ia mengatakan, sejak 2014, sebesar 61 persen transaksi pemesanan tiket dilakukan melalui mobile.
"Kami memperkirakan ini akan terus meningkat," ungkapnya di acara Diskusi ‘Digitalizing Wonderfull Indonesia’, teknologi untuk meningkatkan pariwisata Indonesia, di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017.
Gaery juga memperkirakan nilai online booking industri pariwisata Indonesia hingga 2025 bisa mencapai US$76 miliar (Rp1.018 triliun), di mana 85 persen travel market akan melalui online. "Sekarang masih 35 persen," papar dia.
Pada kesempatan yang sama, Doni Ismanto, selaku founder IndoTelko Forum sekaligus pemimpin umum IndoTelko Group, menambahkan, digitalisasi di industri pariwisata bisa berhasil jika ada komitmen, kolaborasi, dan kepercayaan diri para pelaku usaha.
“Synergy among us is a must! Dengan kecepatan, kesolidan, dan kecerdikan bisa membuat Indonesia menjadi besar dan lebih baik di masa depan," tuturnya.