Konsumen Mengeluh Tertipu Order Fiktif Lazada

Aktivitas pekerja di gudang online Lazada di Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Warganet bernama Irfan Rinaldi bercuit di akun Twitter-nya, @IrfanRinaldi, karena merasa tertipu dengan order fiktif sebesar Rp22 juta di marketplace Lazada.

Dalam cuitannya, seperti dikutip VIVA, Rabu, 24 Januari 2018, Irfan mengaku istrinya mendadak menerima order fiktif.

Padahal, tidak ada notification OTP (One Time Password) ke ponsel istrinya, dan juga tidak SMS masuk dari bank.

"Tiba-tiba CS Bank nelepon dan menginfokan ada transaksi senilai Rp22 juta. Langsung bingung kan, kok, e-commerce sebesar @LazadaID bisa kecolongan memproses payment via kartu kredit tanpa melalu OTP dari konsumen," keluh Irfan, dalam cuitannya.

Ia pun semakin curiga karena data CVV kartu kredit milik istrinya selaku konsumen bocor sama peretas.

"Setelah info ke CS-nya via live chat, katanya sedang diselidiki dan dalam waktu 2x24jam akan diurusin. Yah, namanya janji surga ya. Udah lewat lebih dari 2x24 jam juga belum ada respons. Setelah ditanyakan lagi ternyata kami harus bikin statement sanggahan kepada bank," kata dia.

Dalam akun Twitter resmi CMO Lazada, Achmad Alkatiri, sepertinya langsung memberikan respons cepat kepada klien-nya yang merasa dikecewakan tersebut.