Tips Dr Zaidul Akbar Bikin BB Turun, Roy Marten Promosi Bipang

Roy Marten menikmati bipang Ambawang.
Sumber :
  • VIVA/Ngadri (Kalimantan Barat)

VIVA – Menjaga berat badan ideal salah satunya adalah dengan mengatur asupan makan. Makan yang berlebihan bisa mengakibatkan kegemukan yang dapat memicu berbagai penyakit.

Pendakwah sekaligus pakar kesehatan, dr. Zaidul Akbar, memberikan saran bagaimana agar mengurangi berat badan dengan cara yang mudah.

Informasi inipun menjadi yang paling banyak diminati pembaca Lifestyle VIVA.co.id sepanjang Minggu, 23 Mei 2021. Berikut ini daftar lima berita terpopuler lainnya.

Dr Zaidul Akbar: Kurangi 1 Makanan Ini, Berat Badan Mudah Turun

Dari sisi kesehatan, makan berlebihan tidak dianjurkan. Pun dalam agama Islam, tidak memperkenankan seseorang makan hingga terlalu kenyang.

Bukan tanpa alasan, makan berlebihan atau terlalu kenyang dapat berujung pada kegemukan. Di mana kondisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan. Tidak hanya tak enak dipandang, kegemukan juga dikaitkan dengan sejumlah penyakit. Baca selengkapnya

Paling Menggoda, 5 Zodiak Ini Bikin Lawan Jenis Ngap-ngapan

Setiap zodiak memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Bahkan, masing-masing punya kemampuan untuk memikat seseorang. Seperti halnya lima zodiak yang akan dibahas berikut ini.

Entah kenapa, ada sisi seksi dalam diri mereka sehingga mampu menarik orang ke arahnya. Zodiak siapa saja yang dimaksud? Dilansir Revive Zone, Sabtu, 22 Mei 2021, berikut lima zodiak paling menggoda. Baca selengkapnya

Tak Mau Kalah dengan Jokowi, Roy Marten Juga Promosi Kelezatan Bipang

Kuliner khas Kalimantan, babi panggang (bipang) Ambawang merupakan makanan khusus suku Dayak. Makanan yang diolah dari daging babi ini konon sudah ada sejak dahulu kala, namun bipang tak banyak dikenal oleh warga.

Tapi belakangan, bipang menjadi viral khususnya di media sosial Twitter setelah disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato yang diunggah di YouTube Kementrian Perdagangan Republik Indonesia pada 5 Mei 2021. Baca selengkapnya

Terpapar COVID-19 Pasca Lebaran, Ini Saran Guru Besar FKUI

Banyak pakar memprediksi lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi usai libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sebab, masyarakat masih berusaha pulang ke kampung halaman maupun pergi ke ruang publik tanpa pedulikan protokol kesehatan.

Sebut saja, saat Ramadhan yang menyoroti antusias masyarakat untuk belanja di pusat perbelanjaan dengan tak mengindahkan pemakaian masker dan jaga jarak. Ada juga, pemudik yang rela berkerumun demi tiba di kampung halaman. Baca selengkapnya

Lagi Tren di AS, Facial Medicals Bikin Wajah Glowing Cuma Rp10.000

Banyak orang ragu melakukan perawatan di klinik karena biayanya dianggap terlalu mahal. Padahal tak semua klinik menawarkan perawatan dengan harga yang terjangkau, bahkan untuk kantong remaja.

Perawatan kulit kini dibutuhkan karena berada di rumah selama pandemi menimbulkan banyak masalah. Jerawat dan kulit kusam menjadi masalah yang paling sering dialami karena berada di rumah saja. Baca selengkapnya