Lini Fesyen Ivanka Trump Digugat

Ivanka Trump
Sumber :
  • REUTERS/Saul Loeb/Pool

VIVA.co.id – Kontroversi seputar lini fesyen putri orang nomor satu Amerika Serikat, Ivanka Trump tak ada habisnya. Kontroversi ini awalnya dimulai ketika konsumen menemukan bahwa pakaiannya dibuat di Indonesia, yang merupakan pelanggaran dari kebijakan yang dibuat Donald Trump.

Tak lama setelah itu, lini fesyen dan perhiasannya diboikot oleh sejumlah department store, seperti Nordstrom dan Neiman Marcus. Merespons hal itu, Donald Trump langsung menyerang Nordstrom melalui cuitannya di Twitter.

Tak berhenti di situ, Juru Bicara Trump, Kellyanne Conway ikut mempromosikan lini fesyen Ivanka dalam acara televisi saat diwawancarai. Dia meminta pemirsa televisi untuk membelinya, dan hal itu dianggap sebagai pelanggaran hukum federal.    

Namun di tengah kontroversi dan boikot lini fesyen Ivanka, penjualan produknya justru mengalami peningkatan hingga 346 persen sepanjang Januari-februari. Sayangnya, baru-baru ini, Ivanka kembali menghadapi masalah baru.

Dikutip dari Teen Vogue, retailer yang berbasis di San Fransisco, Modern Appealing Cloting (MAC) melakukan gugatan hukum kepada Ivanka Trump. Mereka mengklaim bahwa lini fesyen Ivanka mengambil keuntungan karena posisi ayahnya, sehingga melakukan kecurangan dalam berbisnis.

Karena itu, mereka memasukkan gugatan agar lini fesyen Ivanka tidak dijual di negara bagian California. Selain itu, mereka juga menuntut ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan.

"Klien saya hanya ingin lahan bisnis," kata pengacara MAC.