Mengungkap Makna Tersembunyi Motif Tenun Jawa Tengah

Tenun Jawa Tengah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Berpusat di Kabupaten Jepara, pembinaan perajin tenun di daerah Jawa Tengah bagian utara juga menyertakan perajin dari kota Pekalongan. Tak heran bila bagian pesisir utara Jawa terkenal sebagai pusat perniagaan, sehingga banyak melakukan interaksi dengan kebudayaan di luar Nusantara.

Konsep desain tenun dari Jawa Tengah bagian utara terlihat lebih segar menampilkan sesuatu yang baru dengan ide dari faktor budaya, lingkungan dan ekonomi untuk fesyen. Ada banyak motif dari tenun Jawa Tengah bagian utara seperti Swastika yang memiliki makna dan harapan akan keteraturan dalam setiap sendi kehidupan bagi kunci perhiasan dunia.

Ornamen Swastika menjadi ciri khas dari motif tenun Jawa Tengah bagian utara dengan nama Lattice, Bumblebee, Papillon. Untuk interior desain dibuat dari faktor budaya timur dengan nama desain Patola dan Neo.

Seperti halnya Bumblebee, yang berarti kumbang, desain dan warna pada Bumblebee ini dibuat dengan teknik ikat pakan. Desain Bumblebee merupakan simbol regenerasi, transformasi, pembaharuan dan kebangkitan.

"Perlu diketahui bahwa Tenun Jawa Tengah bagian utara memiliki motif seperti swastika yang memiliki makna dan harapan akan keteraturan dalam setiap  kehidupan," ujar Miranda selaku Project Manager Switch Asia Hand Woven Textile kepada VIVA.co.id di kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.

Sementara Lattice berarti sebuah kisi-kisi. Lattice yang diambil dari bahasa Prancis ini memiliki arti, setiap ujian hidup yang dihadapi pastinya mempunyai cara untuk melaluinya.

Kemudian simbol kupu-kupu yang terdapat pada Papillon memiliki makna metamorfosis. Sejauh mana manusia menghadapi masalah, rintangan dan halangan yang ada harus dilalui namun fokus pada tujuan yang dicapai.

Sedangkan Neo memiliki makna keterbukaan pada kesempatan, yakni menikmati misteri hidup. Penuangan motif bentuk segitiga ini meruncing pada suatu penunjuk arah, pengenalan diri dan pencerahan.

Dan Patola memiliki hubungan dengan kehidupan manusia seperti kelahiran, kematian dan perkawinan. Motif kain ini berbentuk geometris yang sangat indah dibuat dengan ikat ganda.

"Kain Patola bisa dibilang sebagai penolak bala karena dianggap memiliki kekuatan sakti yang digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari," ucap dia. (mus)