Pakai Highlighter Bisa Picu Timbulnya Jerawat?

Ilustrasi kulit bermasalah
Sumber :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

VIVA.co.id – Beberapa wanita suka menggunakan highlighter di beberapa area wajah. Sebab highlighter dapat menonjolkan fitur wajah dan membuat bentuk wajah menjadi lebih ideal.

Dilansir dari laman Gurl, Senin, 24 Juli 2017, highlighter menjadi salah satu cara paling efektif untuk membuat bentuk wajah terbingkai sempurna. Sayang, pemakaian highlighter kadang bisa menimbulkan jerawat.

Jika pemakaian hightlighter mulai menyebabkan jerawat di area wajah, itu mungkin ditimbulkan kandungan make-up yang dikenakan. Ada kemungkinan bahwa kandungan make-up membuat kulit menjadi alergi, iritasi atau mengandung comedogenic, di mana kandungan minyaknya dapat menutup pori-pori kulit Anda.

Kebanyakan kandungan make-up, memang berpotensi memicu timbulnya jerawat. Tak terkecuali produk highligter. Oleh sebab itu, banyak spesialis dermatologi yang menyarankan untuk mengistirahatkan wajah dari make-up selama satu pekan, jika jerawat sangat membandel.

Cara lainnya, hindari make-up yang dapat memicu jerawat. Jika dalam beberapa hari jerawat mereda, artinya kulit memang tidak cocok untuk jenis produk make-up tersebut.

Untuk highlighter, kandungan formulanya harus diperhatikan dengan baik. Tidak hanya itu, proses aplikasi highlighter ke wajah harus diperhatikan.

Misalnya, highlighter jenis cair yang cenderung diaplikasikan dengan jari bisa menimbulkan jerawat karena ada kemungkinan jari dalam kondisi tidak bersih. Jika highlighter diaplikasikan dengan kuas, sebaiknya pastikan kebersihan kuas tersebut. Ini salah satu cara memastikan agar Anda terhindar dari jerawat atau masalah kulit lainnya. (mus)