Arsitektur Pura Bali dalam Koleksi Ikat Didiet Maulana

Koleksi busana Didiet Maulana dalam Jakarta Fashion Week.
Sumber :
  • Instagram.com/jfwofficial

VIVA – Desainer Didiet Maulana menampilkan koleksi brand Ikat Indonesianya di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2018. Didiet yang berkolaborasi dengan Zalora dan Magnum ini menggabungkan tradisi serta gaya kontemporer Indonesia yang dirancang untuk wanita modern.

Koleksi tersebut terinspirasi dari pura Bali yang mencerminkan filosofi arsitektur Bali yang menghadirkan siluet modern dan digital. Adapun proses kreatif dari pembuatan ikat jadi busana kekinian yakni sekitar enam bulan.

Sedikitnya terdapat 18 looks yang ditampilkan pada gelaran tersebut. Beberapa di antaranya, seperti outerwear, top, blus, pants, dan dress di atas warna abu-abu, pink, hitam, kuning, dan mustard.

“Pada kesempatan ini saya terinspirasi dari pagoda Bali yang mencerminkan filosofi arsitektur Bali. Jadi koleksinya menghadirkan siluet modern dan digital menggunakan teknik ikat tradisional,” ujar Didiet Maulana di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis malam, 26 Oktober 2017.

Dia menuturkan bahwa koleksi tersebut memiliki prinsip-prinsip simetri yang penuh harmoni. Sebab, koleksi tersebut membentuk elemen inti dari inspirasi yang dihadirkan, serta menyoroti penjajaran bentuk organik dan struktural pura.

Narasi filsafat Bali yang menghormati individualitas muncul lewat fleksibilitas pakaian serta kenyamanan tanpa mengorbankan estetika. Gaya yang dihadirkan pun lebih terkesan kasual chic dan morning to night, sehingga si pemakai bisa tampil totalitas dengan busana yang sama.

“Dari pihak Zalora meminta untuk membuat item yang bisa dipakai dari pagi sampai malam. Jadi busananya bisa di mix and match tanpa mengorbankan estetika,” ucap dia.