Keren, Pria Ini Bikin Kreativitas Robot dari Barang-barang Bekas

VIVA – Seorang pria bernama Aang Sudarya, mempunyai bakat yang tak banyak dimiliki orang lain. Mengintip akun media sosialnya, pria paruh baya itu kerap membuat keterampilan robot dalam berbagai bentuk, yang dia buat dengan memanfaatkan barang-barang bekas. 

Dalam akun YouTube dan Instagram pribadinya, Aang mengunggah beberapa karya yang dia ciptakan. Mulai dari sapu lidi elektrik hingga kuda-kudaan dengan bantuan robot untuk menggerakkan dan menjalankannya.

Tapi sayangnya, bakat yang dimiliki Aang tidak banyak yang tahu. Hal itu terlihat dari akun media sosialnya yang tidak memiliki banyak pengikut.

Yuk, intip beberapa karya Aang Sudarya yang berhasil dia ciptakan, dikutip VIVA dari akun Instagram @aangsudarya dan YouTube Aki MO. 

1. Sapu Lidi Elektrik
Tanpa perlu tenaga manusia untuk menggerakkannya, beberapa sapu lidi dirakit sedemikian rupa. Pria dengan akun YouTube Aki MO itu memanfaatkan robot buatannya itu untuk membersihkan jalanan. 

Dalam caption yang disematkan dalam video, Aang mengatakan robot buatannya itu belum sempurna karena masih ada sampah yang lolos. Kendati demikian, warganet sangat mengapresiasi dan memuji bakat Aang yang tentunya tidak banyak dimiliki orang lain. 

2. Kipas Serabi Cepot
Diberi nama Surabi Dewala Geboy, Aang membuat robot yang mampu mengipas-ngipas surabi. Bukan menggunakan tenaga manusia, Aang memanfaatkan wayang golek Cepot untuk mengipas surabi hingga menjadi matang. Para penjual surabi pasti akan sangat terbantu jika menggunakan robot ciptaan Aang Sudarya ini. 

3. Robot Kuda-kudaan
Kita seringkali kasihan melihat delman yang menggunakan tenaga kuda agar dapat berjalan. Namun, dengan kreativitas Aang, tenaga kuda sudah tidak diperlukan lagi.

Cukup menggunakan stang bekas sepeda, dua roda, dan beberapa bahan bekas lainnya, Aang menciptakan alat transportasi yang bisa terus bergerak maju dengan bantuan robot buatannya. Dijamin, anak-anak suka bermain dengan alat ini.

4. Alat Gergaji Wayang Golek
Tidak hanya memanfaatkan wayang golek untuk membantu mengipas surabi, Aang Sudarya memanfaatkan wayang-wayang golek untuk mempermudah pekerjaan manusia yang lain. 

Di antaranya, wayang golek digunakan untuk menggergaji kayu hingga tapen beras dengan menggunakan tampah.