Talenan yang Direkomendasikan untuk Dapur Anda

Talenan
Sumber :
  • pixabay.com

VIVA.co.id – Talenan atau tempat untuk memotong sayuran dan sebagainya menjadi alat yang sangat penting serta harus tersedia di dapur Anda.

Mungkin terdengar sepele, tapi ada baiknya jika Anda memperhatikan jenis bahan talenan yang digunakan demi menjaga kebersihan dan kesehatan masakan. Dilansir dari Timesofindia.com, berikut ini talenan yang bisa dipilih untuk mengisi dapur Anda:  

Talenan plastik

Talenan berbahan plastik adalah yang paling tahan lama dan sering direkomendasikan oleh koki profesional. Hal ini diyakini bahwa plastik adalah bahan talenan yang paling mudah dibersihkan. Sebab, tidak seperti talenan berjenis kayu ataupun bambu.

Namun, penelitian terbaru menemukan, bakteri banyak ditemukan pada talenan plastik ini dibandingkan berbahan kayu. Perlu menjadi perhatian, meskipun talenan plastik bisa disinfeksi, permukaan plastik bekas luka pisau tidak mungkin dibersihkan dan disinfeksi secara manual.

Cara membersihkan: Gosok papan dengan satu sendok makan baking soda, garam, dan air. Bilas bersih dengan air panas

Talenan bambu

Talenan berbahan bambu adalah bahan ramah lingkungan dan ringan lantaran terbuat dari rumput keras, yang merupakan sumber daya terbarukan yang berkelanjutan. Mereka menyerap lebih sedikit cairan daripada papan kayu, sebab hal itu dianggap sebagai saniter seperti talenan kayu. 

Namun, kelemahannya adalah bambu kurang bersahabat bagi pisau, sehingga bisa mengganggu proses pemotongan yang halus. Mereka juga perlu diminyaki secara teratur, karena bambu bisa muncul serpihan bila tidak dirawat dengan baik. Penggunaan lama juga membuat papan sedikit berbulu dan lebih mudah menerima bakteri. 

Cara membersihkan: Cuci hanya dengan air sabun hangat, lalu bilas dan keringkan segera setelah itu oleskan minyak. Setiap bulan atau lebih lap dengan minyak, diamkan sebentar, mungkin 15-20 menit, dan bersihkan.

Talenan kayu

Kayu adalah yang paling disukai karena selain memberikan tampilan dan nuansa yang bagus, dibuat dari sumber daya terbarukan dari sisa kayu di penggilingan yang seharusnya dibuang. Bahan kayu yang lunak dan berat juga baik untuk pisau, menjaga mereka lebih tajam untuk waktu yang lama. 

Namun, mereka juga keropos, sehingga kayu menyerap segala sesuatu dan apa pun setelah pemakaian, termasuk bakteri. Setelah setiap penggunaan, papan pemotongan kayu memerlukan pembersihan menyeluruh, pengeringan, dan peminyakan.

Gunakan minyak mineral food grade untuk melindungi papan kayu. Di samping itu, bahan kayu adalah yang terbaik untuk pisau, karena kayu tidak menumpulkan pisau.

Cara membersihkan: Taburi garam kasar di talenan dan gunakan setengah lemon, gerakkan permukaannya dengan saksama. Biarkan selama lima menit, lalu gosok residu abu-abu menggunakan scraper. Terakhir, berikan bilasan akhir dengan spons bersih basah.