Ingin Percantik Gigi, Pilih Veneer atau Whitening?

Gigi putih.
Sumber :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

VIVA – Dalam beberapa tahun belakangan, teknik veneer dan pemutih gigi semakin banyak digandrungi oleh para perempuan. Banyak dari mereka yang melakukan kedua teknik ini ingin tampil dengan senyum indah dan juga cantik. 

Namun, mereka yang ingin mempercantik gigi dan senyumnya seringkali bingung membedakan veneer dan pemutih gigi. Padahal hal itu tergantung dengan kebutuhan masing-masing.

Drg. Jeffry Susanto dari Beautylogica Clinic mengatakan, dokter akan melihat dulu kondisi gigi pasien, bila sudah rapi dan bagus, biasanya dokter langsung menganjurkan menggunakan whitening saja. 

"Karena teknik veneer ini kan mengasah gigi, dan membuat cetakannya secara permanen. Veneer akan digunakan selama seumur hidup. Maka harus dilakukan oleh ahli yang tepat," kata dia kepada VIVA.

Selain itu, menurutnya, teknik veener memang memiliki keunggulan untuk memperbaiki susunan gigi yang terlalu maju atau tak rapi. Teknik veneer menambah lapisan gigi hingga 0,8 milimeter. 

Veneer bisa mengubah bentuk gigi seperti gigi kelinci, gigi depan ingin lebih panjang. Dan warnanya pun bisa sesuai permintaan, juga mau seputih apa tergantung pasien. Veneer berfungsi untuk memperbaiki gigi patah atau tusak. Atau gigi dengan rongga," jelas Jeffry.

Ia juga mengatakan bahwa teknik veneer ini terbagi menjadi dua yakni teknik veneer langsung, dan tidak langsung. Untuk veneer langsung, jelas dia, lebih menggunakan bahan tambalan atau komposit pemutih, sedangkan teknik veneer tak langsung menggunakan bahan porselen, sehingga lebih tahan lama.

"Kalau teknik whitening itu mengembalikan ke warna dasar gigi pasien. Fakta whitening itu tidak mengubah bentuk gigi. Bahkan, untuk melakukan teknik ini pun harus dilakukan oleh orang yang tepat,” ujarnya.

Namun, karena proses pemutihan gigi juga mengangkat mineral fluoride pada gigi, proses ini sering kali membuat gigi akan terasa linu.

Jeffry juga mengatakan, kedua jenis perawatan ini juga tergantung kepada kebutuhan setiap pasien, dan melewati proses pemeriksaan terlebih dahulu. 

“Jadi, teknik ini tergantung dari kebutuhan si pasien. Jika kamu seorang tokoh publik dan dituntut untuk memiliki gigi yang sempurna ya silakan saja melakukan veneer,” tuturnya.