Penderita Hipertensi Wajib Ikuti 6 Cara Makan, Kalau Enggak Mau Kambuh

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/rawpixel

VIVA – Pola makan sehat dan seimbang bukan hanya menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Tapi juga agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk hipertensi. 

Hipertensi seringkali muncul tanpa gejala, sehingga, sering disebut sebagai 'silent killer'.

Menjaga berat badan yang ideal adalah salah satu kunci penangkal hipertensi. Tapi, jika sudah terlanjur mengalami hipertensi dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHG, Anda pun harus segera mengatur pola makan Anda. Dikutip dari MayoClinic, berikut panduan pangan untuk penderita hipertensi:

Karbohidrat

Yang boleh dikonsumsi adalah beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, gula. Tapi batasi penggunaan karbohidrat yang menggunakan garam dapur atau soda seperti roti, biskuit dan kue.

Protein Hewani

Protein hewani yang boleh dikonsumsi di antaranya, daging, ikan, telur satu minggu dua butir dan susu 200 cc sehari. Hindari hati, lidah, sarden, keju, otak, daging, ikan dan telur yang diawetkan dengan garam dapur seta bahan lain seperti daging asap, ham, dendeng, ikan asin, ikan kaleng, kornet dan telur asin.

Protein nabati

Kacang-kacangan yang diolah tanpa garam diperbolehkan.

Lemak

Mengonsumsi margarin dan mentega tanpa garam diperbolehkan, tapi hindari margarin dan mentega biasa karena kadar garamnya cukup tinggi.

Bumbu-bumbu

Bumbu-bumbu yang tidak mengandung garam dapur dan ikatan natrium lain boleh dikonsumsi. Kurangi penggunaan garam dapur, baking powder, soda kue, vetsin dan bumbu yang mengandung garam seperti kecap, terasi, saus tomat., petis dan tauco

Buah dan Sayur

Buah dan sayur segar dan buah yang diawetkan tanpa garam diperbolehkan. Tapi hindari sayur kalengm sawi asin, asinan dan acar.