Efektif Turunkan Berat Badan, Ini Cara Tepat Konsumsi Buah

Ilustrasi wanita makan apel.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA – Bahaya kurang makan sayur dan buah bagi kesehatan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Apalagi, seperti yang telah diketahui, sayur dan buah merupakan dua jenis makanan yang paling menyehatkan untuk dikonsumsi oleh manusia.

Makan sayur dan buah juga selalu dikaitkan dengan pola hidup sehat. Hal ini didukung juga dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada dalam sayur dan buah yang memang sangat baik untuk tubuh. Bahkan tubuh membutuhkan asupannya setiap hari.

Disebutkan Spesialis Gizi Klinis, dr. Ida Gunawan, MS, SpGK(K),  buah memiliki serat lebih banyak dibanding sayur di mana menurut penelitian, serat di dalamnya berkisar 5-15 gram per 100 gram buah sementara pada sayur sekitar 1,2-5 gram per 100 gram sayur. Tak hanya itu, kandungan kalorinya pun sangat rendah sehingga mampu membantu menjaga tubuh tetap ramping.

"Kurang makan buah bisa sebabkan kenaikan berat badan. Sayur dan buah adalah bahan makanan sumber kalori rendah. Misal, pada apel ukuran sedang mengandung 50 kalori sehingga makan satu buah apel aja sudah merasa kenyang. Kalau pada sayuran seperti wortel separuh, wortel hanya mengandung 25 kalori," ujar Ida dalam acara Hidup Sehat, di tvOne.

Tapi harus dipahami, mengonsumsinya juga ada aturan. Tidak disarankan mengonsumsinya dari olahan jus buah atau sayur karena bisa membuat kandungan gulanya lebih tinggi dan malah berisiko gemuk.

"Lebih bagus makan langsung tanpa dijus karena buah masih utuh antioksidan dan seratnya. Kalau dijus kadang sudah hancur, serat dan antioksidan berkurang banyak, apalagi jus dengan gula sudah enggak bagus, di mana gulanya bisa tingkatkan trigliserid," kata dia.

Diketahui, trigliserid merupakan jenis lemak jahat yang mana kandungan trigliserid tinggi bisa memicu penyakit jantung. Selain menjaga tubuh tetap ramping, buah dan sayur yang dikonsumsi juga harus sebanyak 5 porsi sehari di mana mencakup 3 porsi sayur dan 2 porsi buah. Dengan begitu, bisa turut memberi manfaat lain berupa pencegahan kasus kanker.

"Sayur dan buah kaya akan serat jadi bagus menurunan kejadian kanker kolon atau saluran cerna. Ini juga berkaitan dengan imun sistem yakni kerja antioksidan yang berasal dari vitamin B, betakaroten, vitamin C, vitamin D, vitamin E, termasuk mineral semuanya bekerja sebagai antioksidan," terangnya.