1.146 Kasus COVID-19 di Korsel, Terbanyak Setelah China

Virus corona COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pemerintah Korea Selatan mengumumkan pada Rabu, 26 Februari 2020 bahwa kasus COVID-19 bertambah sebanyak 169 orang. Hal ini membuat angka pasien yang terinfeksi virus corona jenis baru di negeri gingseng itu mencapai 1.146 jiwa.

Dikutip dari laman NHK, dengan konfirmasi penambahan kasus tersebut, Korea Selatan menjadi negara kedua setelah China dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 1.000 orang. Sementara, jumlah kematian akibat penyakit ini pun meningkat menjadi 11 kasus.

Karenanya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia memberikan imbauan perjalanan ke Korea Selatan dan meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke Daegu dan Gyeongsang Bukdo. Sebab, peningkatan kasus COVID-19 di Korea Selatan kian meningkat sejak 19 Februari 2020.

Di China sendiri, pemerintah secara resmi kembali menyatakan 52 orang yang terinfeksi virus tersebut kini meninggal dunia. Bertambahnya jumlah kematian itu mengakibatkan total 2.715 kasus di negeri tirai bambu itu.

Dikatakan pemerintah setempat, kasus penambahan kematian itu berasal dari provinsi Hubei, pusat wabah terjadi. Untuk kasus penyebarannya pun juga terus tercatat dan mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Pemerintah China mengumumkan penambahan infeksi virus corona jenis baru itu lebih dari 406 kasus. Sehingga saat ini total masyarakat yang terinfeksi virus itu menjadi 78.064 jiwa.

Kota Wuhan, China diketahui sudah dilakukan isolasi dalam rangka mencegah penyebaran penyakit COVID-19 kian meluas. Terlebih, saat ini belum ada obat yang terbukti efektif untuk mengatasinya dan vaksinnya sendiri juga masih dikembangkan para peneliti di dunia.