Heboh 'Ratu Porno' Didiagnosis Sindrom Guillain-Barre, Ini Gejalanya

Ilustrasi bintang film porno.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Aktris Bintang film panas, Jenna Jameson dikabarkan menderita sebuah sindrom bernama Guillain-Barre yang mempengaruhi kondisi kesehatannya saat ini. Wanita yang pernah berjuluk 'Ratu Porno' itu pun mengunggah video tentang kondisinya terkini pada akun Instagram.

Suami Jenna, Lior Bitton menuturkan seperti apa perubahan kondisi yang dialami sang istri hingga akhirnya harus mengalami penurunan kondisi kesehatannya.

Bitton mengatakan bahwa Jenna yang kini berusia 47 tahun awalnya merasakan 'tidak enak badan' dan mengalami gejala muntah-muntah selama beberapa minggu, sebelum akhirnya mencari perawatan medis.

Dokter pun melakukan CT scan pada tubuh Jenna dan kembali menyuruhnya pulang. Tetapi “Otot-otot di kakinya sangat lemah. Jadi dia tidak bisa berjalan ke kamar mandi,” katanya. mengatakan bahwa Jenna 'tidak bisa membawa dirinya sendiri' ketika dia pulang, lantaran terjadi pelemahan pada sejumlah organ otot-otot kakinya.

“Otot-otot di kakinya sangat lemah. Jadi dia tidak bisa berjalan ke kamar mandi,” ujar Bitton.

“Dia jatuh dalam perjalanan kembali atau ke kamar mandi, saya harus menggendongnya dan membawanya ke tempat tidur. Dan kemudian dalam dua hari itu menjadi sangat tidak baik, kakinya mulai tidak bisa menahannya, dia tidak bisa berjalan," jelas Bitton.

Kemudian Jenna pun dikatahui telah mengalami sindrom Guillain-Barre yang merupakan kelainan autoimun yang langka, di mana sistem kekebalan seseorang merusak saraf, menyebabkan kelemahan otot dan terkadang kelumpuhan.

Jenna pun tak ragu membagikan seperti apa kondisinya saat ini dengan menuturkan sejumlah hal mengenai apa yang sedang dialaminya.

“Ternyata itu adalah sindrom [Guillain] Barre. Saya di rumah sakit penyembuhan. Terima kasih semuanya atas doa dan harapan baik Anda!,” tulis Jenna.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Guillain-Barre dapat menyebabkan gejala yang berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa tahun dan, sementara kebanyakan orang pulih sepenuhnya, beberapa mengalami kerusakan saraf permanen.

Sindrom Guillain-Barré biasanya dimulai dengan kelemahan atau rasa kesemutan di kedua kaki yang menyebar ke lengan dan tubuh bagian atas.

Perkembangan dapat terjadi selama berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu, dan kelemahan biasanya memuncak dalam dua minggu pertama setelah gejala muncul, kata CDC.

Penyebab pasti Guillain-Barré biasanya tidak diketahui, tetapi Mayo Clinic mengatakan berikut ini adalah faktor risiko untuk mengembangkan kondisi tersebut:

Infeksi campylobacter, sejenis bakteri yang sering ditemukan pada unggas setengah matang.