Air Rebusan Jahe Ternyata Tidak Efektif Obati Batuk

Ilustrasi batuk.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

JAKARTA – Obat herbal sudah digunakan masyarakat sejak lama sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit. Namun, ada beberapa pendapat yang menyatakan obat herbal hanyalah mitos semata, sementara ada yang menganggap ini adalah fakta yang terjamin khasiatnya.

Banyaknya tanaman herbal di sekitar lingkungan hidup masyarakat sering kali dimanfaatkan untuk mengobati maupun mencegah penyakit dalam tubuh. Bukan hanya dedaunan, tetapi juga macam-macam buah hingga rempah-rempah yang dapat diolah menjadi obat herbal.

Air lemon dan sari jahe.

Photo :
  • Pixabay/pexels

Salah satu pengobatan herbal yang paling sering digunakan adalah untuk mengatasi sakit tenggorokan mulai dari batuk, radang tenggorokan, hingga radang amandel

Air perasan lemon atau jeruk yang dicampur kecap merupakan ramuan herbal yang paling populer di masyarakat. Ramuan ini diyakini dapat mengurangi sakit tenggorokan dan meredakan batuk.

"Ini fakta karena memang lemon kaya kandungan vitamin C dan plafonoid yang berfungsi sebagai anti-bakteri dan anti-peradangan yang mengatasi batuk," kata dr. Muthoharrah, M.Si, ahli herbal, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Selasa 3 Oktober 2023.

Di samping perasan air lemon atau jeruk nipis itu, biasanya dicampurkan dengan kecap untuk memberikan rasa manis. Tetapi menurut ahli herbal itu, kecap sebenarnya tidak memberikan manfaat apapun selain mengurangi rasa asam dari air lemon atau jeruk nipisnya.

Oleh sebab itu, lebih dianjurkan mengganti kecap dengan madu supaya tidak hanya rasa manis yang didapatkan tetapi juga berkhasiat untuk kesehatan.

Selain air perasan lemon dan jeruk nipis, batuk konon bisa diatasi oleh rebusan air daun binahong. Ternyata benar, bahwa daun binahong dapat membantu mengurangi batuk karena mengandung bahan aktif seperti  flavonoid, minyak atsiri, saponin, terpenoid dan alkaloid yang bisa mengurangi rasa gatal di tenggorokan.

Daun binahong

Photo :
  • https://steemit.com/

"Dengan kandungan zat aktifnya, itu memiliki efek anti-bakteri dan anti-peradangan yang bisa mengatasi batuk," ujarnya.

Cara mengolah daun binahong adalah dengan merebus sekitar segenggam daun yang sudah dibersihkan dengan segelas air. 

Lebih lanjut, batuk karena infeksi saluran pernapasan yang mudah menular atau batuk rejan disebut bisa teratasi oleh mengonsumsi air rebusan jahe. Pengidap batuk rejan biasanya akan mengalami batuk secara berulang dengan suara yang keras. Penderita batuk rejan bisa batuk terus menerus selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sejak gejala awalnya muncul.

Faktanya, air rebusan jahe tidak bisa mengobati batuk secara total. Tetapi, air jahe yang sifatnya menghangatkan bisa mengurangi dan meringankan rasa tidak nyaman di tenggorokan seseorang yang mengalami batuk rejan.

"Mitos, ini hanya bisa membantu mengurangi tidak mengobati. Air jahe memberikan rasa hangat dan meringankan batuknya, tetapi hanya boleh untuk dewasa bukan untuk anak-anak," jelas Dokter Muthoharrah.

Masih seputar masalah sakit tenggorokan, radang biasanya juga terjadi pada bagian amandel. Radang amandel tidak hanya membuat tenggorokan terasa kering, tetapi juga bisa menimbulkan rasa nyeri ketika menelan makanan.

Ilustrasi sakit tenggorokan.

Photo :
  • Pixabay/nastya_gepp

Untuk mengobati radang amandel, salah satu obat herbal yang diyakini ampuh adalah buah nanas. Buah berwarna kuning ini dipercaya bisa meredakan peradangan karena memiliki bahan aktif enzim bromelain yang merupakan enzim proteolitik.

"Tetapi harus diingat amandelnya ngga terlalu besar, biasanya yang ringan. Dapat menggunakan nanas karena mengandung zat aktif," ujarnya.

Bagian nanas yang sebaiknya digunakan adalah bagian batang yang ada di dalam daging buahnya. Cara mengolahnya disarankan untuk dijus dan hindari merebus nanas karena justru bisa menghilangkan zat baiknya.