Studi: Pasta Tidak Bikin Gemuk

Mediterranean Pasta
Sumber :
  • Pixabay/Greekfood-tamystika

VIVA.co.id – Kabar gembira bagi Anda pencinta pasta. Menurut penelitian terbaru, menyantap pasta tidak akan membuat seseorang menjadi gemuk.

Namun, ada syaratnya. Pasta dikonsumsi sebagai diet mediterania yang kaya akan sayuran serta minyak zaitun. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Italia ini menganalisis diet lebih dari 23.000 orang dari dua wilayah yang berbeda di Italia.

Mereka meminta kepada peserta untuk mencatat segala sesuatu yang mereka makan di buku harian dan diwawancara lewat telepon. Jumlah pasta yang mereka konsumsi setiap hari adalah standar. Kemudian jumlah ini dibandingkan dengan Indeks Massa Tubuh, pengukuran pinggang dan pinggul.

Dilansir laman Dailymail, para peneliti menyimpulkan tidak ada kaitan antara makan pasta dan kenaikan berat badan. “Dengan menganalisis data antropometrik dari para peserta dan kebiasaan makan mereka, kita telah melihat bahwa konsumsi pasta bertentangan dengan apa yang banyak orang pikir, tidak terkait dengan peningkatan berat badan,” ujar penulis utama penelitian ini, George Pounis,

"Data kami menunjukkan bahwa menikmati pasta sesuai dengan kebutuhan individu, berkontribusi untuk Indeks Massa Tubuh yang sehat, lingkar pinggang yang lebih kecil, dan rasio pinggang-pinggul yang lebih baik," kata Pounis.

Para peneliti menemukan, mereka yang makan pasta secara teratur juga lebih mungkin untuk menjalani diet Mediterania tradisional, seperti makan tomat, bawang merah, bawang putih, dan minyak zaitun.