Pentingnya Dukungan Dokter untuk Pasien Diabetes

Berpuasa juga berpengaruh pada menurunnya tingkat gula darah.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Aspek penting pada penderita diabetes adalah, harus dapat selalu mengontrol gula darahnya untuk menghindari komplikasi. Namun, seringkali kendala keberhasilan pengelolaan penyakit ini tidak hanya terletak pada pasien, tapi juga dokter yang menanganinya.

Menurut Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, dalam pengelolaan penyakit kronis, dokter tidak boleh menghakimi pasiennya. Dokter seharusnya selalu memberikan dukungan pada apapun yang dilakukan pasien sambil diarahkan untuk mengikuti cara yang benar.

Anda mungkin pernah mengalami ketika datang untuk kontrol kemudian dokter memberi komentar yang menyudutkan. Inilah yang sebaiknya diubah oleh para dokter.

"Kesan pertama sudah negatif dahulu. Padahal pengelolaan penyakit kronis tidak boleh seperti itu. Apapun hasilnya harus tetap dipuji. Jangan malah sudah menghakimi dahulu. Pasien jadi tidak merasa didukung, tapi merasa disalahkan. Akibatnya dia jadi malas bertemu dokter," ujar Yunir.

Rumah sakit juga akan memilki tim khusus yang akan memberdayakan pasien untuk melakukan self management penyakitnya. Tim ini bisa terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi, maupun edukator.

Jadi bukan hanya dokter saja yang bisa memberikan edukasi. Ketika pasien sudah mendapatkan edukasi, pasien bisa kembali ke dokter. Kemudian dokter bisa memperbaiki apa yang salah dalam penanganan diabetes pasien tersebut lewat laporan edukator.