Undangan Halal Bi Halal Numpuk, Penderita Diabetes Perhatikan Makanan yang Harus Dihindari Ini

Ilustrasi makanan dan minuman manis
Sumber :
  • Pexels

VIVA Lifestyle – Lebaran telah usai waktunya undangan acara halal bi halal berdatangan. Halal bi Halal ini menjadi momen untuk bertemu kawan lama atau saudara jauh dalam masih dalam rangka merayakan Hari Idul Fitri untuk saling memaaf-maafkan.

Halal Bi Halal Serikat Pekerja Pelindo, Serukan Semangat Konsolidasi

Namun, acara halal bi halal pastinya kurang lengkap tanpa hidangan berupa aneka ragam makanan. Di waktu seperti ini lah, para penderita diabetes harus membatasi diri sendiri agar lonjakan gula darah tidak semakin tinggi usai acara halal bi halal.

Penting juga untuk mengonsumsi makanan yang membantu mencegah komplikasi diabetes seperti penyakit jantung. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

Banyak makanan dan minuman yang tinggi karbohidrat dan tambahan gula, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak ketika acara halal bi halal tengah berlangsung.

Ilustrasi anak konsumsi minuman manis.

Photo :
  • Pixabay.
DPRD Provinsi Jambi Gelar Acara Halal Bihalal, Edi Purwanto: Semoga Kembali Fitri

Makanan lain dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung atau berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Berikut beberapa makanan yang perlu dipertimbangkan untuk dibatasi atau dihindari bagi penderita diabetes ketika acara halal bi halal, seperti dilansir Healthline.

1. Biji-bijian Olahan

Biji-bijian olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi mengandung karbohidrat tinggi tetapi rendah serat, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan biji-bijian utuh.

Sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa nasi gandum utuh secara signifikan lebih efektif dalam menstabilkan kadar gula darah setelah makan dibandingkan nasi putih.

2. Minuman yang Dimaniskan dengan Gula

Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda, teh manis, dan minuman berenergi kekurangan nutrisi penting, dan juga mengandung jumlah gula yang terkonsentrasi di setiap porsinya, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.

Di acara kumpul-kumpul seperti halal bi halal pastinya minuman manis disediakan dan sulit dihindari.

3. Gorengan

Cabe rawit dan gorengan.

Photo :
  • VIVA / Renne

Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak trans, sejenis lemak yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Makanan yang digoreng seperti keripik kentang, kentang goreng, dan stik mozzarella juga biasanya tinggi kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.

4. Alkohol

Penderita diabetes umumnya disarankan untuk membatasi asupan alkohol. Alkohol dapat meningkatkan risiko gula darah rendah, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.

5. Sarapan sereal

Kebanyakan jenis sereal sarapan mengandung tambahan gula yang sangat tinggi. Beberapa merek mengemas gula dalam satu porsi sama banyaknya dengan beberapa makanan penutup.

Saat berbelanja sereal, pastikan untuk memeriksa label nutrisinya dengan cermat dan pilih varietas yang rendah gula.

Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk memilih oatmeal dan mempermanisnya secara alami dengan sedikit buah segar.

6. Permen

Ilustrasi permen.

Photo :
  • Pixabay

Permen mengandung gula dalam jumlah tinggi dalam setiap penyajiannya. Biasanya makanan ini memiliki GI tinggi, yang berarti kemungkinan menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah setelah memakannya.

7. Daging Olahan

Daging olahan seperti bacon, hot dog, salami, dan potongan daging dingin mengandung banyak natrium, pengawet, dan senyawa berbahaya lainnya. Selain itu, daging olahan telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

8. Jus buah

Meskipun jus buah 100?pat dinikmati sesekali dalam jumlah sedang, sebaiknya konsumsi buah utuh bila memungkinkan bagi penderita diabetes.

Jus buah mengandung semua karbohidrat dan gula yang ditemukan dalam buah segar, namun kekurangan serat yang dibutuhkan untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya